Berita

Direktur Marseille Buka Suara: ‘Kami Menyesal Rabiot Pergi, Situasinya Terlalu Jauh’

×

Direktur Marseille Buka Suara: ‘Kami Menyesal Rabiot Pergi, Situasinya Terlalu Jauh’

Sebarkan artikel ini
Photo: CHRISTOPHE SIMON/GettyImages

AC Milan diuntungkan dari kerugian klub lain. Saat Marseille menjual Adrien Rabiot, Rossoneri bergerak cepat. Direktur olahraga Marseille kini buka suara. Ia mengungkap penyesalan di balik kepergian sang gelandang.

Kepindahan Rabiot ke Milan terjadi pada hari terakhir bursa transfer.

Momen Pemicu Transfer

Transfer ini adalah permintaan khusus Massimiliano Allegri. Namun, kesepakatan baru terbuka setelah sebuah insiden internal. Pertengkaran antara Rabiot dan Jonathan Rowe di ruang ganti Marseille menjadi pemicunya. Setelah kejadian itu, Rabiot tidak bisa lagi bertahan di klub Prancis tersebut.

Penyesalan dari Direktur Marseille

Photo: www.acmilan.com

Direktur olahraga Marseille berbicara kepada harian Le Monde. MilanNews melaporkan kutipannya. Ia mengaku sangat menyayangkan kepergian Rabiot.

“Kami mengalami Agustus yang rumit secara emosional… dan kepergian Rabiot.”

“Saya sangat dekat dengan Adrien, saya mencintainya. Saya selalu mengatakannya sebelum, selama, dan setelah insiden itu. Sayangnya, insiden itu terjadi, dan menurut saya, kami bertindak terlalu jauh, semakin memanas dengan keterlibatan keluarganya…”

“Ini memalukan, karena dia orang yang luar biasa dan profesional yang hebat. Kami lebih suka situasi ini diselesaikan secara berbeda. Secara manusiawi, saya menyesal tidak akan melihatnya lagi ketika saya berada di lapangan, tetapi saya mendoakan yang terbaik untuknya.”

Opsi yang Tak Terhindarkan

Direktur tersebut menjelaskan bahwa kepergian adalah satu-satunya solusi. Ia juga mengungkap pembicaraannya dengan Rabiot.

“Saya hanya punya satu keinginan: menutup babak ini secepat mungkin. Jadi, Adrien harus melakukan apa yang diperlukan untuk reintegrasinya, atau kami akan memfasilitasi kepergiannya. Saya berbicara dengannya selama satu jam sebelum ia berangkat ke tim nasional.”

“Saya merasakan kasih sayangnya kepada OM, tetapi di saat yang sama, ia merasa telah melakukan segala yang mungkin untuk memperbaiki keadaan. Maka kami mempertimbangkan kepergiannya.”

Debut Manis di Milan

Kehilangan Marseille menjadi keuntungan besar bagi I Rossoneri. Rabiot langsung tampil gemilang dalam debutnya. Ia berduet solid dengan Luka Modric. Penampilannya membantu Il Diavolo Rosso meraih kemenangan penting atas Bologna. Kegigihan Allegri untuk mendapatkannya kini mulai terbayar.

Anekdot tentang “perkelahian di ruang ganti” yang memicu sebuah transfer besar bukanlah hal baru dalam sejarah sepak bola. Namun, kasus Adrien Rabiot ini menjadi salah satu yang paling signifikan belakangan ini.

Tanpa insiden tersebut, mungkin saja salah satu rekrutan kunci Allegri tidak akan pernah tiba di Milanello. Terkadang, momen-momen tak terduga inilah yang justru menjadi titik balik penentu bagi perjalanan sebuah klub dalam satu musim.

Terus ikuti perkembangan dan berita AC Milan terbaru hanya di Beritamilan.com.