Massimiliano Allegri harus memperbaiki lini pertahanan AC Milan musim ini. Ia kini memilih untuk mempercayai produk akademi, Matteo Gabbia. Sang bek tengah telah menunjukkan perkembangan pesat. Ia kini berubah menjadi sosok pemimpin baru di dalam tim.
Perubahan formasi menjadi tiga bek juga sangat menguntungkan posisinya.
Transformasi Setelah Peminjaman di Spanyol
Laporan MilanNews menyoroti perubahan besar pada diri Gabbia. Dulu, ia sering dianggap hanya sebagai pemain darurat. Kini, ia adalah pemain yang matang dengan karakter dan kepribadian yang kuat.
Kunci dari transformasinya adalah enam bulan masa peminjamannya di Villarreal pada tahun 2023. Pengalaman itu membuatnya melompat maju secara kualitas.
Berbicara Layaknya Seorang Kapten
Gabbia tidak ragu untuk bersuara dan menuntut standar tinggi. Ia sering berbicara layaknya seorang kapten, meskipun tanpa ban kapten di lengannya. Sikap ini terlihat jelas di akhir musim lalu. Ia memberikan pernyataan keras setelah laga melawan Monza.
“Di Milan, kami tidak pernah kekurangan apa pun. Kami harus menjalankan tanggung jawab kami, fokus di lapangan, dan tampil jauh lebih baik daripada tahun ini.”
“Saya pikir sudah tepat bagi mereka yang benar-benar ingin bertahan untuk tetap di sini. Saya belum melihat ada yang ingin pergi, tetapi penting bagi mereka yang bertahan di sini untuk memberikan segalanya dan tidak memikirkan hal lain selain Milan, dan fokus untuk melakukan yang terbaik di lapangan dan di Milanello setiap minggu.”
‘Tak Tersentuh’ dalam Skema Tiga Bek
Kini, Gabbia telah menjadi jangkar pertahanan I Rossoneri. Formasi tiga bek membuatnya menjadi kandidat utama untuk bermain di posisi bek tengah. Bersama Mike Maignan, ia dengan percaya diri memimpin lini pertahanan. Allegri saat ini menganggapnya sebagai pemain ‘tak tersentuh’. Hal ini menunjukkan tingkat kedewasaannya yang baru.
Di tengah revolusi skuad yang mendatangkan banyak bintang internasional, kebangkitan Matteo Gabbia menjadi cerita yang paling menghangatkan hati para penggemar. Ia adalah bukti nyata pentingnya ‘Milanisme’—rasa memiliki dan tanggung jawab terhadap seragam.
Kehadirannya sebagai pemimpin dari akademi sendiri memberikan fondasi otentik yang tidak bisa dibeli. Ia akan menjadi figur krusial dalam memandu para pemain baru Il Diavolo Rosso musim ini.
Terus ikuti perkembangan dan berita AC Milan terbaru hanya di Beritamilan.com.
