Di balik saga transfernya yang panjang dan rumit, ada satu faktor konstan yang membuat kepindahan Ardon Jashari ke AC Milan akhirnya terwujud: keinginan sang pemain sendiri. Laporan terbaru mengungkap betapa kerasnya perjuangan Jashari untuk memastikan ia hanya bergabung dengan klub impiannya.
Gelandang asal Swiss ini resmi menjadi pemain Milan pada hari Rabu setelah ditebus dengan total paket senilai €39 juta.
Peran Kunci sang Pemain
Jurnalis Matteo Moretto, dalam sebuah video di kanal YouTube Fabrizio Romano, mengungkap latar belakang dari negosiasi ini. Ia menegaskan bahwa peran Jashari sangat fundamental.
“Pemain tersebut memegang peranan penting dalam negosiasi ini, dalam beberapa bulan terakhir. Keinginannya untuk bergabung dengan Milan sangat menentukan: Jashari telah menjadi penggemar Milan sejak kecil, ia selalu terikat secara emosional dengan warna Rossoneri,” ujar Moretto.
Tekanan Hebat pada Club Brugge
Keinginan Jashari bukan hanya sekadar harapan, ia menerjemahkannya ke dalam tindakan nyata yang memberikan tekanan hebat pada Club Brugge.
“Bahkan sebelum Club Brugge berangkat untuk pertandingan Liga Champions mereka, ia mendesak dengan keras, mengadakan pertemuan tatap muka yang sangat menegangkan dengan manajemen Brugge. Ia meminta untuk tidak dipanggil karena ia hanya menginginkan Milan,” lanjutnya.
“Sampai beberapa jam sebelum kesepakatan akhir antara kedua klub, ia begitu gigih mendesak sehingga selama beberapa minggu terakhir ia membuat atmosfer di Brugge tak tertahankan. Pemain tersebut telah berkali-kali meminta untuk dijual, dan ia terus mendesak.”
Menolak Tawaran Klub-klub Top
Sikap tegas Jashari membuat Club Brugge tidak punya pilihan lain selain bernegosiasi dengan Il Diavolo Rosso. Hal ini karena sang pemain secara konsisten menolak semua tawaran dari klub lain.
“Milan adalah satu-satunya klub yang bersaing karena selama berminggu-minggu Jashari telah menolak semua tim lain yang menunjukkan minat, Borussia Dortmund, Manchester United, dan banyak klub dari Bundesliga dan Liga Primer. Bahkan di Italia, ada beberapa tawaran, tetapi Jashari berkata: ‘Saya hanya ingin Milan.’“
Moretto bahkan menambahkan bahwa sejak tahun 2022, klub-klub seperti Real Sociedad, Arsenal, Ajax, Nice, dan Napoli juga sudah mengincarnya, namun hatinya hanya tertuju pada Milan.
Mau mentraktir admin secangkir kopi? Silakan klik link berikut ini: https://trakteer.id/beritamilan. Forza Milan!
