Kontrak Theo Hernandez dengan AC Milan yang akan berakhir pada tahun 2026 kini menjadi sorotan besar, terutama setelah laporan dari jurnalis Niccolo Ceccarini yang menyatakan bahwa bek kiri tersebut kemungkinan besar akan meninggalkan klub pada musim panas.
Dengan musim yang penuh pasang surut, ditambah negosiasi kontrak yang tampaknya menemui jalan buntu, masa depan Hernandez di San Siro semakin diragukan.
Musim yang Sulit untuk Theo Hernandez
Musim ini bukanlah yang terbaik bagi Hernandez, yang tampil inkonsisten dan sering menjadi sasaran kritik pedas. Meski bakat dan kemampuan ofensifnya tak diragukan lagi, performanya yang naik turun telah menimbulkan tanda tanya besar, terutama dalam pertandingan-pertandingan penting.
Beberapa faktor yang memengaruhi situasi Hernandez musim ini:
- Kritik atas Performa: Penurunan performa di beberapa pertandingan penting membuatnya kehilangan kepercayaan dari sebagian fans.
- Tekanan Kontrak: Dengan kontraknya yang tersisa satu tahun, negosiasi untuk perpanjangan menjadi lebih rumit karena Milan dilaporkan hanya bersedia menawarkan gaji yang lebih rendah dari kontraknya saat ini.
- Fokus pada Coppa Italia: Meski masa depannya diragukan, Hernandez tetap fokus membantu Milan memenangkan Coppa Italia, yang akan memberikan peluang untuk bermain di Liga Europa musim depan.
Tawaran Kontrak yang Sulit
Menurut laporan dari Gazzetta dello Sport, AC Milan memang bersedia memperbarui kontrak Hernandez, tetapi dengan angka yang lebih rendah dari gaji yang ia terima saat ini. Langkah ini dianggap sebagai pesan tersirat bahwa klub tidak sepenuhnya puas dengan kontribusinya musim ini.
Namun, keputusan Milan ini juga berisiko besar. Theo Hernandez adalah salah satu bek kiri terbaik di Eropa ketika berada dalam performa terbaiknya, dan kehilangan pemain sekelas dia tanpa pengganti yang sepadan dapat melemahkan skuad secara signifikan.
Komentar Niccolo Ceccarini
Dalam wawancara dengan MilanNews, Niccolo Ceccarini menyatakan bahwa situasi Hernandez cukup jelas dan indikasi saat ini menunjukkan bahwa ia akan meninggalkan Milan di akhir musim. Pernyataan ini memperkuat spekulasi bahwa hubungan antara pemain dan klub mulai merenggang.
“Saya benar-benar berpikir bahwa Theo akan hengkang di akhir musim. Setidaknya itulah indikasinya hingga hari ini,” ujar Ceccarini.
Fokus pada Coppa Italia dan Dampaknya
Meski masa depannya diragukan, Theo tetap memiliki tugas besar bersama Milan: memenangkan final Coppa Italia melawan Bologna. Kemenangan ini tidak hanya akan memberikan trofi bagi Rossoneri tetapi juga memastikan tempat di Liga Europa, yang akan memberikan tambahan pendapatan penting bagi klub.
Jika Milan berhasil memenangkan Coppa Italia, ada kemungkinan bahwa hasil positif ini dapat memengaruhi negosiasi kontrak sang bek kiri. Namun, jika Milan gagal, tekanan finansial bisa semakin memperumit situasi, terutama jika klub harus menjual pemain bintang untuk menyeimbangkan neraca finansial.
Kemungkinan Masa Depan Theo Hernandez
Jika Theo Hernandez benar-benar meninggalkan AC Milan, beberapa skenario potensial bisa terjadi:
- Transfer ke Klub Besar: Dengan reputasinya sebagai salah satu bek kiri top, Theo tidak akan kekurangan peminat. Klub-klub seperti Paris Saint-Germain, Real Madrid, atau bahkan klub Liga Premier bisa menjadi tujuan potensial.
- Pengganti di Milan: Milan harus mencari pengganti yang sepadan jika Theo Hernandez pergi. Ini akan menjadi tugas besar bagi manajemen, mengingat pentingnya peran Hernandez dalam sistem permainan Milan.
- Revisi Negosiasi: Jika I Rossoneri memenangkan Coppa Italia dan mendapatkan tambahan pendapatan, ada kemungkinan klub akan merevisi tawaran kontrak untuk mempertahankan sang bek kiri.
Kesimpulan: Akhir Era atau Awal Baru?
Masa depan Theo Hernandez di AC Milan tampaknya semakin mendekati akhir, dengan indikasi kuat bahwa ia akan meninggalkan klub pada musim panas. Namun, semuanya belum sepenuhnya dipastikan. Kemenangan di Coppa Italia bisa menjadi faktor penentu dalam negosiasi kontraknya dan memberikan harapan baru bagi para fans Rossoneri.
Jika Hernandez benar-benar pergi, Milan akan kehilangan salah satu pemain terbaiknya, tetapi ini juga bisa menjadi peluang untuk membangun kembali tim dengan visi baru. Semua mata kini tertuju pada final Coppa Italia dan bagaimana hasilnya akan memengaruhi masa depan klub dan pemain.
