AS Roma tampaknya serius ingin mempertahankan Alexis Saelemaekers setelah masa peminjamannya dari AC Milan. Hal ini diungkapkan langsung oleh pelatih kepala Roma, Claudio Ranieri, yang mengonfirmasi bahwa klub akan mencoba mempertahankan pemain sayap asal Belgia tersebut, membuka peluang negosiasi dengan Milan pada akhir musim.
Saelemaekers awalnya diperkirakan akan bertahan di AC Milan setelah masa peminjamannya di Bologna berakhir. Bahkan, pelatih Milan, Paulo Fonseca, sempat memujinya secara terbuka. Namun, situasi berubah ketika pemain berusia 24 tahun itu bergabung dengan Roma dalam kesepakatan yang melibatkan Tammy Abraham, yang pindah ke arah sebaliknya ke San Siro.
Performa Gemilang di Roma
Setelah bergabung dengan Roma, Saelemaekers langsung menunjukkan performa impresif. Dalam tiga pertandingan terakhir, ia telah mencetak dua gol dan memberikan satu assist, menjadikannya salah satu pemain kunci dalam skuat Ranieri. Penampilan ini membuat Roma semakin yakin untuk mempermanenkan pemain yang telah beradaptasi dengan baik di ibu kota.
Namun, AC Milan dilaporkan akan meminta setidaknya €15 juta untuk Saelemaekers, angka yang sama dengan opsi pembelian yang sebelumnya ditolak oleh Bologna. Dengan performa apiknya, harga tersebut kemungkinan tidak akan menjadi penghalang besar bagi Roma untuk melanjutkan negosiasi.
Komentar Ranieri tentang Masa Depan Saelemaekers
Ranieri berbicara tentang situasi Saelemaekers dalam konferensi pers prapertandingan menjelang laga melawan AC Milan di San Siro. Ketika ditanya apakah ia akan membahas transfer Saelemaekers dengan Milan, Ranieri menjawab:
“Biasanya, ketika Anda bermain [di kandang lawan], tidak banyak yang perlu dibicarakan dengan pihak lain. Saelemaekers telah beradaptasi dengan sangat baik di Roma, jadi dia adalah salah satu pemain yang ingin kami pertahankan. Ada juga masalah dengan Abraham. Mari kita lihat bagaimana perkembangannya.”
Pernyataan ini menunjukkan bahwa Roma tidak hanya fokus pada Saelemaekers, tetapi juga melihat situasi Tammy Abraham sebagai bagian dari dinamika transfer yang lebih besar.
Milan Masih Memiliki Opsi
Di sisi lain, AC Milan mungkin tidak sepenuhnya menutup pintu untuk kembalinya Saelemaekers. Dengan kesulitan yang dialami Samuel Chukwueze untuk beradaptasi dan kemungkinan penjualan Noah Okafor, Milan bisa saja mempertimbangkan untuk memulangkan pemain serba bisa asal Belgia itu untuk memperkuat kedalaman skuat mereka.
Ranieri Puji Kekuatan Milan
Dalam konferensi pers yang sama, Ranieri juga memuji kualitas Milan, terutama kekuatan lini pertahanan mereka di kandang. Ia mengatakan:
“Milan adalah tim yang, di kandang, kebobolan sangat sedikit gol: menurut saya mereka adalah yang terbaik kedua dalam statistik ini, tepat setelah Bologna. Kami, di sisi lain, termasuk di antara tim yang paling sedikit mencetak gol di kandang lawan. Karena alasan ini, kami harus memainkan pertandingan yang luar biasa.”
Kesimpulan
Dengan performa cemerlang Saelemaekers di Roma, negosiasi antara Roma dan AC Milan tampaknya hanya tinggal menunggu waktu. Roma jelas ingin mempertahankan pemain yang telah menjadi bagian penting dalam skuat Ranieri, sementara Milan mungkin memanfaatkan situasi ini untuk mendapatkan keuntungan finansial atau bahkan mempertimbangkan opsi untuk memulangkannya.
Pertandingan di San Siro bisa menjadi panggung penting bagi Saelemaekers untuk membuktikan nilainya lebih jauh, baik bagi Roma maupun Milan, menjelang keputusan besar di akhir musim.
