Berita AC Milan – Bermodalkan para pemain muda, AC Milan berhasil menyentak publik sepakbola berkat performa gemilang sepanjang musim lalu.
Banyak pihak yang sebenarnya meragukan AC Milan, mengingat mereka musim lalu hanya diperkuat oleh para bocah ingusan dan seorang pemain gaek bernama Zlatan Ibrahimovic.
Namun fakta diatas lapangan berkata lain. Kombinasi pemain tua seperti Ibra dan Kjaer sukses menciptakan sebuah tim yang solid. Meski tidak juara, Milan sanggup mengakhiri musim sebagai runner up Serie A diatas tim mapan seperti Juventus dan Napoli.
Musim berganti, para pemain muda AC Milan diharapkan mampu tampil lebih matang dalam mengarungi musim baru nanti.
Pada kesempatan kali ini tim Beritamilan.com akan coba mengulas 5 pemain muda AC Milan yang berpotensi meledak di musim depan.
1. Rafael Leao
Melihat permainan Leao, seolah sedang mengingatkan kita pada sosok Mbaye Niang dan Mario Balotelli. Memiliki skill olah bola dan kecepatan luar biasa, pemain Portugal itu lebih sering terlihat bermain malas-malasan.
Tak mengherankan jika Leao musim lalu kerap mendapatkan kritik pedas dari Milanisti karena sikap buruknya saat bermain.
Namun demikian, statistik tidak bisa berkata bohong. Dari 40 pertandingan, ia mampu mencetak 7 gol dan 6 buah assist. Sebuah catatan yang tidak terlalu buruk mengingat usianya yang baru menginjak 22 tahun.
Terlebih jika Leao mampu memperbaiki sikapnya di atas lapangan, besar kemungkinan dia akan bisa menjadi salah satu yang terbaik di Serie A musim depan.
2. Sandro Tonali
Datang dengan beban besar karena kerap diperbandingkan dengan sosok legenda seperti Andrea Pirlo dan Gennaro Gattuso, Tonali di musim perdananya kemarin masih tampak malu-malu kucing.
Ia seperti terbebani dengan perbandingan tersebut dan dirinya kerap tampil tidak lepas sebagaimana yang ia tampilan ketika masih di Brescia.
Namun demikian, AC Milan masih percaya penuh pada bakat besar yang dimiliki pemain yang sejak kecil sudah mendukung AC Milan tersebut. Itu terbukti dari penebusan permanen Tonali dari Brescia pada Juli kemarin.
Di musim keduanya, Sandro Tonali diharapkan mampu tampil lebih nyetel dengan rekan-rekan setimnya. Sang pemain sendiri juga sudah bertekad untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya bersama Milan di musim ini.
“Bagi saya Milan bukanlah tentang uang, akan tetapi tentang kebahagiaan. Klub percaya pada saya, dan saya merespon kepercayaan itu dengan menurunkan gaji saya. Tahun ini Anda akan melihat Sandro Tonali sesungguhnya.” tutur Tonali kepada Gazzetta.
Musim lalu Sandro Tonali telah tampil membela AC Milan dalam 37 pertandingan. Sayangnya dalam periode tersebut ia belum mampu menciptakan gol ataupun assist.
3. Fikayo Tomori
Tomori mungkin terlihat lebih matang dari usia dia sebenarnya yang baru menginjak 23 tahun. Setelah terlempar dari skuad Chelsea era Frank Lampard, pemain Inggris itu akhirnya memilih untuk hijrah ke Milan dengan status pinjaman pada Januari kemarin.
Bersama AC Milan, perlahan Tomori mampu menunjukkan kualitas aslinya. Bahkan ia sanggup menggusur posisi sang kapten klub, Alessio Romagnoli, di jantung pertahanan I Rossoneri.
Fikayo Tomori adalah seorang pemain belakang yang sangat komplit. Meski kecepatan sebagai kekuatan utamanya, namun lompatan dan kekuatan fisiknya juga sungguh luar biasa. Tentu kita masih ingat bagaimana lompatan mautnya sukses menghajar gawang Juventus beberapa waktu lalu.
Berkat performa luar biasa yang ia tunjukkan, pada bulan Juni kemarin AC Milan akhirnya secara resmi mengaktifkan klausul pembelian permanen Tomori dari Chelsea.
Mengingat musim perdananya di Milan yang sangat impresif, Tomori diharapkan mampu mengawal lini belakang AC Milan dengan lebih baik di musim keduanya ini.
Sejak datang pada Januari lalu, pemain bernama lengkap Oluwafikayomi Oluwadamilola Tomori itu telah tampil membela AC Milan dalam 22 pertandingan dengan sukses mencetak 1 gol ke gawang Juventus.
4. Alexis Saelemaekers
Pada 1 September 2020, AC Milan secara mengejutkan mendatangkan sosok pemain asing bernama Alexis Saelemaekers. Kala itu, tidak ada banyak hal yang bisa kita korek dari pemain sepak bola berusia 22 tahun itu selain fakta bahwa dia adalah pemain milik Anderlecht.
Namun perlahan Saelemaekers mampu mencuri perhatian Milanisti. Ia sanggup berperan dalam segala lini di sektor kanan, baik sebagai pemain sayap kanan maupun sebagai bek sayap kanan.
Dengan penampilan angin-anginan Samu Castillejo, Saelemaekers sanggup memanfaatkan peluang itu dengan terus tampil konsisten sepanjang musim.
AC Milan sendiri kabarnya masih terus mencari sosok pemain sayap kanan baru, yang sayangnya sampai saat ini belum membuahkan hasil.
Jika kondisi terus seperti itu, maka peluang pemain bernama lengkap Alexis Jesse Saelemaekers itu untuk tampil reguler di skuad inti Rossoneri kian terbuka lebar. Terlebih jika saingannya ‘hanya’ Castillejo.
Musim lalu Saelemaekers telah bermain untuk AC Milan dalam 40 pertandingan dengan berhasil mengoleksi 3 gol dan 7 assist.
Sebuah catatan yang tidak terlalu buruk jika dibandingkan dengan Castillejo yang bermain dalam 43 pertandingan dengan koleksi 3 gol dan 4 assist.
5. Daniel Maldini
Ada harapan besar di pundak Daniel Maldini. Dia harus bisa menunjukkan kemampuan terbaiknya jika tidak ingin dianggap hanya mendompleng nama besar ayahnya.
Pastinya itu tidak akan mudah untuk dilakukan oleh bocah yang baru berusia 19 tahun, sebab Paolo Maldini memang sosok agung di jagat sepakbola. Perbandingannya sendiri juga sudah tidak adil, mengingat posisi ayah dan anak itu sudah beda.
Namun demikian, Daniel Maldini harus tetap bisa menunjukkan performa terbaiknya sebagaimana yang telah ia tunjukkan di tim Primavera Milan.
Bukan untuk dirinya sendiri, namun juga untuk meneruskan dongeng keluarga Maldini bersama dengan kejayaan AC Milan.
Selama berkarir bersama tim Primavera AC Milan, Daniel Maldini memiliki catatan yang cukup mengesankan. Catatannya adalah 41 pertandingan, 19 gol dan 5 buah assist.
Ini adalah musim keduanya bermain untuk tim senior AC Milan. Kemampuannya akan diuji sebagai trequartista untuk mendampingi Brahim Diaz.
Itulah 5 pemain AC Milan yang berpotensi meledak di musim baru ini. Brahim Diaz sebenarnya pantas untuk masuk ke dalam daftar tersebut, namun karena statusnya saat ini adalah sebagai pemain pinjaman, maka kami sengaja untuk menyisihkannya.