Berita AC Milan – Stefano Pioli berhasil membangun skuat AC Milan menjadi jauh lebih baik sejak tiba di San Siro pada musim panas 2019 lalu. Dengan modal yang tidak banyak, kini Rossoneri sukses menempati pucuk klasemen sementara Serie A 2021/22.
Keberhasilan pelatih 56 tahun itu jelas berkat sejumlah pemain penting yang berada dalam skuatnya tiga musim terakhir. Bagi kalian yang benar-benar mengikuti AC Milan dalam tiga musim terakhir, tentu bisa menebak siapa saja pemain yang paling sering dimainkan oleh Stefano Pioli di berbagai kompetisi.
Daripada menebak-nebak atau bahkan mencari tahu sendiri siapa saja mereka di internet, kali ini beritamilan.com akan membahas tentang lima pemain kesayangan alias yang paling sering bermain untuk Rossoneri di bawah arahan Stefano Pioli.
Alexis Saelemaekers
Pemain berkebangsaan Belgia ini menjadi salah satu anak kesayangan Stefano Pioli sejak menangani AC Milan musim 2019/20. Dalam tiga musim terakhir, Alexis Saelemaekers sudah mencatatkan 94 pertandingan di semua kompetisi.
Awalnya Alexis Saelemaekers merupakan pemain yang dipinjam oleh Rossoneri dari klub Belgia, Anderlecht selama paruh kedua musim 2019/20. Tampil memuaskan, manajemen klub kemudian menyetujui permintaan Stefano Pioli untuk mengontraknya secara permanen pada musim panas 2020 dengan biaya sekitar 5 juta euro.
Alexis Saelemaekers telah menjadi bagian utama skuat Rossoneri dua musim terakhir, karena sering berada di starting line-up dan memiliki jumlah pertandingan tidak kurang dari 30 laga di Serie A. Meskipun begitu, pemain 22 tahun itu tidak boleh lengah karena ia memiliki pesaing yang mulai sering dimainkan oleh Stefano Pioli yakni Junior Messias.
Selama memperkuat AC Milan, ia sudah mengoleksi enam gol dan sebelas assist dari 94 pertandingan tersebut. Selama Stefano Pioli masih berada di San Siro, Alexis Saelemaekers mungkin akan terus jadi pilihan utama sampai kontraknya habis 2026 mendatang.
Ismael Bennacer
Ismael Bennacer lebih dulu datang dibanding Stefano Pioli ketika ditunjuk sebagai pelatih kepala Rossoneri. Pemain berkebangsaan Aljazair ini direkrut dari Empoli seharga 16 juta euro, setelah timnya degradasi ke Serie B pada akhir musim 2018/19.
Manajemen klub memutuskan untuk merekrut Ismael Bennacer karena pemain tersebut dianggap memiliki bakat yang besar sebagai gelandang untuk level sepakbola top Eropa. Performa pemain tersebut terbukti memuaskan setelah Stefano Pioli membimbingnya selama berseragam Rossoneri.
Pemain yang kini berumur 24 tahun itu bahkan langsung menjadi pilihan utama skuat AC Milan di musim pertama dengan catatan 35 penampilan di Serie A dan Coppa Italia 2019/20. Sampai saat ini, Ismael Bennacer tetap menjadi pilihan utama pelatih berumur 56 tahun itu di lini tengah.
Dalam tiga musim terakhir Ismael Bennacer sudah bermain sebanyak 98 kali dengan catatan tiga gol dan tujuh assist. Ismael Bennacer sedang berusaha untuk memperpanjang kontrak gelandang 24 tahun itu karena pada tahun 2024 nanti kontraknya akan habis.
Rafael Leao
Manajemen AC Milan sebenarnya terlalu mengambil resiko saat merekrut Rafael Leao dengan menebusnya seharga 30 juta euro dari Lille. Pemain yang saat itu masih berusia 18 tahun sebenarnya hanya mencetak delapan gol di Ligue 1 2018/19, akan tetapi Rossoneri tanpa pikir langsung rela mengeluarkan dana cukup besar untuk seorang Rafael Leao.
Beruntung AC Milan memiliki pelatih seperti Stefano Pioli yang bisa memoles pemain muda tersebut tampil produktif dalam tiga musim terakhir. Karena AC Milan punya rekor buruk dalam mendatangkan pemain-pemain muda dengan harga lumayan mahal, terutama sebelum Stefano Pioli datang.
Rafael Leao sudah mengumpulkan 24 gol dan 15 assist dalam 106 pertandingan di semua kompetisi bersama Rossoneri. Termasuk sebelas gol dan enam assist yang dibuatnya musim ini di semua ajang.
Stefano Pioli kemungkinan besar akan tetap memberikan Rafael Leao kesempatan bermain yang banyak demi perkembangannya sebagai pemain sayap di sisi kiri. Sebab Stefano Pioli yakin bahwa pemain berumur 22 tahun itu akan menjadi penting bagi AC Milan untuk meraih kesuksesan di masa depan.
Franck Kessie
Franck Kessie menjadi salah satu pemain penting bagi Stefano Pioli di lini tengah Rossoneri, tercatat sudah 111 penampilan dijalani olehnya sejauh ini. Peran pemain berkebangsaan Pantai Gading itu cukup besar bagi kesuksesan AC Milan dalam tiga musim terakhir, karena ia punya kemampuan yang bagus baik bertahan maupun membantu serangan.
Stefano Pioli sebenarnya masih membutuhkan Franck Kessie pada musim depan, akan tetapi manajemen klub gagal memberinya kontrak baru. Ia sudah dipastikan bakal gabung ke Barcelona setelah musim 2021/22 berakhir setelah mengumpulkan 23 gol dan sembilan assist untuk AC Milan.
Theo Hernandez
Paolo Maldini menjadi orang yang paling berpengaruh dalam kesepakatan transfer Theo Hernandez musim panas 2019 lalu. Direkrut seharga 22 juta euro, bek Prancis itu kini menjadi pemain penting bagi AC Milan untuk bersaing di papan atas Serie A.
Theo Hernandez sering menjadi kreator serangan Rossoneri dari sisi kanan pertahanan lawan. Pemain 24 tahun itu sering memberikan umpan jauh presisi yang membuat pemain depan AC Milan bisa menciptakan peluang dalam proses mencetak gol.
Sejauh ini Theo Hernandez sudah mengoleksi 22 assist ditambah 19 gol untuk AC Milan dalam tiga musim terakhir dalam 113 pertandingan. Catatan tersebut seolah menjadi bukti bahwa dirinya memang layak untuk dijadikan pemain kesayangan oleh Stefano Pioli sejauh ini.
Dengan berbagai pengalamannya bermain di Spanyol dan Timnas Prancis, Theo Hernandez berharap bisa memberikan gelar untuk AC Milan sebelum kontraknya habis tahun 2026 mendatang. Karena sejauh ini ia sudah merasakan berbagai gelar bersama Real Madrid mulai dari kompetisi domestik sampai memenangkan Liga Champions.
Itulah kelima pemain yang menjadi anak kesayangan Stefano Pioli selama melatih AC Milan sejak tahun 2019 lalu. Kelima pemain tersebut punya kontribusinya masing-masing untuk Rossoneri sejauh ini, oleh sebab itu mereka sering dimainkan terutama di laga penting.
Beberapa pemain selain yang sebelumnya disebutkan juga punya kesempatan besar untuk menjadi anak kesayangan Stefano Pioli. Sandro Tonali dan Mike Maignan menjadi pemain yang paling mungkin bakal jadi kesayangan pelatih 56 tahun tersebut di masa depan.
Karena Sandro Tonali dan Mike Maignan sejauh ini tampil bagus dan konsisten bersama Rossoneri sejauh ini. Bahkan melebihi performa kelima pemain yang telah disebutkan sebelumnya. Semoga saja pemain-pemain yang ada sekarang bisa mengangkat performa klub demi memenangkan gelar sesegera mungkin.
