Seiring mendekati akhir musim, bocoran seragam untuk musim mendatang mulai bermunculan, dan salah satu yang menarik perhatian adalah jersey kandang AC Milan untuk musim 2025-26.
Berdasarkan laporan dari Opaleak, desain baru ini menawarkan beberapa elemen yang cukup berani dan inovatif, termasuk penggunaan lencana monokrom untuk pertama kalinya dalam sejarah klub.
Desain Baru: Apa yang Berbeda?
- Lencana Monokrom
Salah satu fitur yang paling mencolok dalam bocoran ini adalah penggunaan lencana monokrom pada seragam kandang. Ini merupakan langkah berani karena AC Milan selalu mempertahankan lencana tradisional dengan warna-warna khasnya. Lencana monokrom mungkin dimaksudkan untuk memberikan tampilan yang lebih modern dan minimalis, tetapi ini juga bisa memicu perdebatan di kalangan penggemar yang sangat menghargai tradisi. - Motif Gelombang/Api
Desain garis-garis merah dan hitam klasik Milan tampaknya mendapatkan sentuhan baru dengan motif gelombang atau api di dalam pola garisnya. Elemen ini kemungkinan besar dimaksudkan untuk merujuk pada tema Diavolo (iblis), yang menjadi simbol ikonik klub. Motif ini memberikan kesan dinamis dan agresif, mencerminkan semangat juang tim di lapangan. - Kembali ke Dasar dengan Sentuhan Modern
Seragam ini tetap mempertahankan elemen inti dari identitas AC Milan, yaitu garis-garis merah dan hitam, tetapi dengan inovasi desain yang lebih berani dibandingkan seragam musim 2024-25 yang lebih klasik.

Reaksi Penggemar: Tradisi vs. Modernitas
Seragam kandang AC Milan selalu menjadi simbol kebanggaan dan identitas klub, sehingga setiap perubahan besar sering memicu diskusi hangat di kalangan penggemar.
- Pro:
- Penggemar yang lebih muda mungkin menyukai desain modern ini, terutama dengan elemen seperti lencana monokrom dan pola gelombang/api yang memberikan kesan segar dan inovatif.
- Motif yang terinspirasi dari tema Diavolo bisa menjadi cara menarik untuk menonjolkan identitas klub.
- Kontra:
- Penggemar tradisional mungkin merasa bahwa lencana monokrom menghilangkan esensi klasik AC Milan.
- Beberapa orang mungkin menganggap desainnya terlalu eksperimental untuk seragam kandang, yang biasanya lebih konservatif dibandingkan jersey tandang atau ketiga.
Perbandingan dengan Jersey Sebelumnya

- Musim 2024-25: Seragam kandang musim ini kembali ke garis-garis merah dan hitam dengan lebar yang sama, mengingatkan pada desain klasik seperti musim 2011-12. Desain ini diterima dengan baik karena kesederhanaannya dan penghormatannya terhadap tradisi.
- Musim 2025-26: Dengan tambahan motif gelombang/api dan lencana monokrom, seragam ini tampaknya mengambil arah yang lebih modern dan eksperimental, berbeda dari pendekatan konservatif musim sebelumnya.
Kesimpulan: Langkah Berani untuk Masa Depan?
Bocoran jersey kandang AC Milan untuk musim 2025-26 menunjukkan bahwa klub dan sponsor teknisnya (kemungkinan besar masih Puma) mencoba menemukan keseimbangan antara tradisi dan modernitas.
Sementara desain ini mungkin memecah opini di kalangan penggemar, kehadiran elemen seperti motif Diavolo dan lencana monokrom menunjukkan bahwa Milan tidak takut mengambil risiko untuk memperbarui identitas visual mereka.
Namun, seperti biasa, reaksi akhir akan sangat tergantung pada bagaimana seragam ini terlihat saat dikenakan di lapangan – dan, tentu saja, performa tim saat memakainya. Jika Milan sukses di musim depan, seragam ini bisa dengan cepat menjadi favorit para penggemar.