Berita AC Milan – Pemain muda memiliki motivasi dan ambisi yang berbeda dengan pemain senior. Banyak diantara mereka yang mampu mencetak gol di usia yang sangat muda, meskipun hal tersebut tidak menjamin masa depan mereka sebagai pesepakbola profesional.
Pada kesempatan kali ini, beritamilan.com akan membahas sepuluh pemain termuda yang mampu mencetak gol untuk Rossoneri. Kali ini, kalian juga akan mengenal sejumlah pemain AC Milan yang mungkin jarang terdengar sebelumnya.
Patrick Cutrone
Patrick Cutrone menjadi salah satu pencetak gol termuda Rossoneri pada usia 19 tahun setelah menjebol gawang tim asal Rumania, Universitatea Craiova di leg kedua putaran ketiga kualifikasi Piala Europa 2017/18. AC Milan menang dengan skor 2-0 berkat golnya dan satu gol yang dicetak oleh Giacomo Bonaventura.
Perjalanan pemain yang lahir di Como, Italia tersebut terbilang cukup singkat bersama AC Milan, karena hanya berseragam Rossoneri selama 30 bulan saja. Selama memperkuat AC Milan, Patrick Cutrone sudah bermain sebanyak 90 pertandingan dan mengoleksi 27 gol serta delapan assist.
Sekarang Patrick Cutrone telah bergabung dengan salah satu tim Inggris, Wolverhampton tetapi sedang memperkuat Empoli dengan status pinjaman selama musim 2021/22. Pemain 24 tahun tersebut musim ini tidak tampil begitu bagus karena baru mengoleksi dua gol dan dua assist untuk Empoli dalam 27 penampilan.
Alexander Merkel
Alexander Merkel mencetak gol pertamanya di tim inti AC Milan di usia 18 tahun lewat 10 bulan ke gawang AS Bari di Coppa Italia 2010/11. Ia mencetak gol kedua untuk Rossoneri saat itu setelah menerima assist dari Robinho.
Di pertandingan yang sama, Alexander Merkel juga memberikan assist kepada Robinho ke gawang AS Bari. Berkat kontribusinya di laga tersebut, Rossoneri akhirnya menang tiga gol tanpa balas melawan AS Bari dan melaju ke babak berikutnya.
Walaupun jadi salah satu pencetak gol termuda di AC Milan, karier Alexander Merkel terbilang tidak bersinar. Setelah dijual ke Genoa pada musim panas 2011, pemain berkebangsaan Kazakhstan itu hanya memperkuat sejumlah tim kurang tenar di berbagai negara Eropa bahkan di Asia.
Genoa, Udinese, Watford, Grasshoppers, AC Pisa, VfL Bochum, Admira Wacker, Heracles, Faisaly dan Gaziantep merupakan sederet klub yang diperkuat Alexander Merkel setelah pergi dari AC Milan sejauh ini.
Stephan El Shaarawy
Di bawah kepemimpinan Massimiliano Allegri, AC Milan memiliki Stephan El Shaarawy yang digadang-gadang bakal menjadi bintang saat itu. Anggapan ini dipertegas olehnya setelah mencetak gol ke gawang Udinese di pekan ke-4 Serie A 2011/12.
Stephan El Shaarawy mencetak gol tersebut di usia 18 tahun dan menghindarkan Rossoneri kalah dari Udinese, karena skor berakhir imbang 1-1. Setelah itu, pemain yang lahir di Savona, Italia tersebut diberikan banyak kesempatan bermain untuk Massimiliano Allegri.
Performa Stephan El Shaarawy di AC Milan tidak sesuai harapan karena ia hanya mengoleksi 27 gol dan 13 assist dalam 102 penampilan. Sekarang pemain tersebut sudah berumur 29 tahun dan tengah memperkuat salah satu klub di Serie A yakni AS Roma.
Bryan Cristante
Bryan Cristante mencetak gol pertamanya untuk tim utama AC Milan ketika melawan Atalanta di pekan ke-18 Serie A 2013/14. Bintang di laga tersebut adalah Kaka karena mencetak dua gol dan memberikan assist untuk gol Bryan Cristante. Meskipun begitu, laga tersebut tetap menjadi kenangan untuk sang pemain dalam kariernya.
Perjalanan Bryan Cristante bersama Rossoneri hanya berlangsung di musim 2013/14 saja, sebab klub melepasnya ke Benfica di akhir musim tersebut. Sekarang ia sudah berumur 27 tahun dan menjadi andalan di lini tengah AS Roma sejak tahun 2018.
Manuel Locatelli
Manuel Locatelli jadi salah satu aktor kemenangan AC Milan atas Sassuolo di pekan ke-7 Serie A 2016/17. Karena satu golnya tersebut membawa Rossoneri menang dengan skor tipis 4-3 atas Sassuolo saat itu.
Ia masuk dari bangku cadangan menggantikan Riccardo Montolivo saat pertandingan memasuki menit 60. Akan tetapi, ia sukses menyarangkan satu gol ke gawang Sassuolo sekaligus menjadi penyama kedudukan skor 3-3.
Pemain yang kini berumur 24 tahun itu sedang menjalani masa pinjaman di Juventus selama dua musim dari Sassuolo. Juventus tertarik untuk meminjam Manuel Locatelli karena pemain tersebut tampil bersinar di EURO 2020 lalu.
Lorenzo Colombo
Lorenzo Colombo menjadi salah satu pencetak gol termuda Rossoneri dalam dua dekade terakhir, setelah menjebol gawang tim dari Norwegia yakni Bodo Glimt di kualifikasi Piala Europa 2020/21. Berkat golnya, AC Milan menang tipis dengan skor 3-2 dan berhak untuk melaju ke babak selanjutnya.
Saat ini pemain tersebut masih berstatus sebagai pemain AC Milan, tetapi sedang dipinjamkan ke SPAL untuk bermain di Serie B agar mendapatkan jam bermain. Performa Lorenzo Colombo sejauh ini cukup bagus karena pemain tersebut sudah mencetak enam gol untuk SPAL.
Alexandre Pato
Direkrut dari klub Brasil yakni Internacional dengan harga 24 juta euro, Alexandre Pato menjelma menjadi salah satu penyerang mematikan di masanya. Selain itu, pemain berkebangsaan Brasil ini juga menjadi salah satu pencetak gol termuda AC Milan di umur 18 tahun lewat 4 bulan.
Alexandre Pato mencetak gol ke gawang Napoli ketika Rossoneri menang telak dengan skor 5-2. Ia mencetak gol terakhir di pertandingan tersebut setelah menerima assist dari Giuseppe Favalli.
Sebanyak 63 gol telah dikumpulkan olehnya dalam 150 penampilan selama berseragam Rossoneri selama kurang lebih lima tahun. Di usianya yang kini menginjak 32 tahun, Alexandre Pato masih bermain bersama salah satu klub Amerika Serikat yakni Orlando City.
M’Baye Niang
Pemain yang kini memperkuat Bordeaux tersebut merupakan salah satu pencetak gol termuda AC Milan ketika dirinya masih berumur 17 tahun. M’Baye Niang mencetak gol ke gawang Reggina di Coppa Italia 2012/13 saat Rossoneri menang dengan skor 3-0.
M’Baye Niang memutuskan untuk bergabung ke Torino di tahun 2018 karena ia tidak mendapatkan kesempatan bermain di tim utama. Performa pemain berkebangsaan Senegal itu terbilang tidak konsisten dan kariernya sebagai pesepakbola kian menurun seiring berjalannya waktu.
Setelah memperkuat Torino, M’Baye Niang kemudian bergabung ke Rennes dan sempat dipinjamkan ke klub Arab Saudi yakni Al-Ahli. Di musim panas tahun lalu Bordeaux mendatangkan M’Baye Niang secara gratis.
Alberto Paloschi
Kalian pasti tidak mengenal pemain yang satu ini, meskipun ia merupakan pencetak gol termuda ketujuh dalam sejarah AC Milan. Ia adalah Alberto Paloschi, pemain yang hanya menjalani sembilan pertandingan bersama Rossoneri.
Alberto Paloschi menjadi salah satu pencetak gol termuda dalam sejarah klub setelah menjebol gawang Catania di babak 16 besar Coppa Italia 2007/08. Sayangnya, AC Milan harus kalah saat itu karena Catania mampu mencetak dua gol ke gawang Zeljko Kalac.
Sekarang Alberto Paloschi telah berumur 32 tahun dan memperkuat salah satu tim di Serie C yakni Siena. Musim ini ia sudah mengumpulkan empat gol dalam 21 pertandingan untuk Siena di semua kompetisi.
Mohamed Sarr
Mohamed Sarr merupakan pencetak gol termuda AC Milan dalam kurun waktu 20 tahun terakhir dan menjadi pencetak gol termuda kelima dalam sejarah klub. Pemain berkebangsaan Senegal itu menjebol gawang BATE di kualifikasi Piala UEFA 2001/02 berkat assist dari Thomas Helveg.
Itu merupakan satu-satunya gol Mohamed Sarr berseragam AC Milan, karena pemain tersebut hanya menjalani tiga pertandingan saja. Setelah pergi dari AC Milan, ia sempat memperkuat sejumlah tim Eropa seperti Galatasaray, Atalanta, Standard Liege, Genk lalu pensiun di tahun 2013.