Berita AC Milan – Kekalahan 3-1 AC Milan dari Liverpool di San Siro tidak hanya meninggalkan kekecewaan di kalangan penggemar, tetapi juga mendapat kritik tajam dari legenda klub, Zvonimir Boban.
Mantan gelandang Rossoneri tersebut menyoroti kurangnya struktur permainan dan mempertanyakan keputusan manajemen, terutama terkait penjualan Sandro Tonali.
Milan Kehilangan Kontrol Permainan
Milan memulai pertandingan dengan baik ketika Christian Pulisic mencetak gol cepat pada menit ketiga, memberi harapan bagi para pendukung di San Siro. Namun, situasi berubah cepat ketika Ibrahima Konate dan Virgil van Dijk mencetak gol melalui sundulan dari situasi bola mati, membawa Liverpool unggul di babak pertama. Dominik Szoboszlai menambahkan gol ketiga untuk Liverpool di babak kedua, mengakhiri pertandingan dengan skor 3-1.
Boban, yang menjadi bagian dari panel di Sky Sport Italia, menyampaikan kritik kerasnya setelah pertandingan. “Tidak ada konstruksi permainan, kedua bek tengah sangat lambat dan canggung. Mereka tidak memiliki keberanian dan kepribadian untuk mengumpan bola ke depan,” ujar Boban, seperti yang dilaporkan oleh Radio Rossonera.
Masalah di Lini Tengah dan Serangan Satu Sisi
Boban juga menyoroti kelemahan di lini tengah, yang menurutnya tidak memiliki pemimpin untuk mengatur permainan. “Di tengah lapangan, tidak ada seorang pun yang bertanggung jawab untuk memberikan bola kepada pemain sayap atau penyerang. Dan saya tidak mengerti mengapa selama satu jam mereka hanya bermain di sisi kanan,” tambahnya.
Ia juga menekankan minimnya kontribusi dari sisi kiri yang biasanya diisi oleh Theo Hernandez dan Rafael Leao, dua pemain kunci dalam skema serangan Milan. “Saya tidak pernah melihat bola di sebelah kiri untuk Theo atau Leao. Tidak logis bermain selama satu jam hanya di sebelah kanan,” kritik Boban.
Kehilangan Pemimpin dan Pengaruh Tonali
Salah satu poin penting yang dibahas Boban adalah minimnya reaksi Milan setelah tertinggal 3-1. “Hanya Tammy Abraham yang melakukan sesuatu yang baik, tetapi jelas Milan kehilangan seorang pemimpin di lapangan,” tegasnya.
Selain itu, Boban juga menyinggung dampak negatif dari penjualan Sandro Tonali. Menurutnya, Tonali adalah pemain Italia terbaik yang dimiliki Milan dan sangat berkomitmen pada klub. “Menjual Tonali adalah keputusan yang akan dibayar mahal oleh Milan. Ia menolak Juventus demi datang ke Milan, dan kehilangan nilai-nilai seperti ini adalah hal yang sangat disayangkan,” ujar Boban.
Penutup: Tantangan Berat Menjelang Derby Milan
Kekalahan dari Liverpool meningkatkan tekanan pada pelatih Paulo Fonseca, yang harus segera menemukan solusi sebelum menghadapi Derby della Madonnina melawan Inter Milan pada hari Minggu. Kritik Boban menunjukkan adanya masalah mendasar dalam struktur permainan AC Milan, yang perlu segera diatasi jika ingin bangkit di laga penting tersebut.