Legenda AC Milan, Zlatan Ibrahimovic, memberikan pandangannya menjelang Derby della Madonnina yang baru saja selesai beberapa waktu lalu, sekaligus membahas situasi terkini di klub, termasuk keluarnya Alvaro Morata dan kedatangan Santiago Gimenez.
Dalam wawancaranya dengan Sky Sports, Zlatan menekankan pentingnya mentalitas dalam derby serta konsistensi tim untuk meraih hasil positif di tengah tekanan besar.
Derby: Lebih dari Sekadar Pertandingan
Milan melawan Inter Milan di San Siro untuk ketiga kalinya musim ini, setelah memenangkan dua pertemuan sebelumnya – 2-1 di Serie A pada bulan September dan kemenangan di Supercoppa Italiana pada Januari. Namun, situasi saat ini berbeda, dengan Milan baru saja mengalami kekalahan mengecewakan dari Dinamo Zagreb di Liga Champions, sementara Inter sedang dalam performa terbaik mereka.
Ibrahimovic menegaskan bahwa derby bukan hanya soal pertandingan biasa, tetapi juga soal kebanggaan dan mentalitas.
“Derby adalah derby. Derby dimenangkan dan dihadapi dengan mentalitas yang hebat, ini lebih dari sekadar pertandingan. Dua klub hebat, dua tim hebat. Semua orang ingin menang, kami telah mempersiapkan diri dengan baik, kami bersemangat dan kami ingin menang.”
Kepergian Morata dan Kedatangan Gimenez
Ketika ditanya tentang kepergian Alvaro Morata, Zlatan memberikan penghormatan kepada sang striker Spanyol, meskipun ia mengakui bahwa situasi tersebut tidak berjalan sesuai harapan.
“Pertama-tama Alvaro adalah orang yang hebat dan pemain yang hebat, saya mendoakan yang terbaik untuknya. Beberapa cerita karena berbagai alasan tidak ‘cocok’. Saya tidak akan mengatakan lebih dari itu.”
Di sisi lain, Ibrahimovic menyambut kedatangan Santiago Gimenez, striker muda asal Meksiko yang baru saja bergabung dari Feyenoord. Zlatan mengungkapkan bahwa klub telah memantau Gimenez selama beberapa bulan terakhir dan optimis tentang dampaknya di tim.
“Kami mengikuti Gimenez selama berbulan-bulan, kami juga mencoba di musim panas tetapi situasinya berbeda. Dia siap, saya melihatnya secara langsung dan dia bersemangat, dia benar-benar bersemangat untuk memulai. Kami semua bersemangat.”
Konsistensi dan Mentalitas Tim
Zlatan juga menyoroti pentingnya menjaga konsistensi dan mentalitas kemenangan di tengah jadwal padat dan tekanan tinggi.
“Anda harus mempertahankan ritme kemenangan. Jika Anda tidak terus menang, selalu ada sesuatu yang menahan Anda. Kita harus mendukung dari atas, menempatkan semua orang dalam kondisi terbaik: mereka harus fokus di lapangan dan bermain.”
Ia menambahkan bahwa meskipun ada saat-saat sulit, keinginan untuk berkembang dan meraih hasil adalah kunci untuk menjaga momentum tim.
“Ada saat-saat yang baik dan buruk, tetapi yang terpenting adalah terus maju dan keinginan untuk berkembang serta meraih hasil.” tutup Ibra.
AC Milan dan Inter pada akhirnya harus bermain imbang 1-1 setelah De Vrij sukses menyamakan kedudukan di penghujung pertandingan. Kepergian Morata dan Calabria mungkin adalah jalan terbaik saat ini mengingat keduanya kurang tampil maksimal sepanjang musim ini.
Kedatangan Santiago Gimenez bisa jadi solusi terbaik yang AC Milan miliki untuk mengatasi tumpulnya lini depan mereka. Dalam laga Derby tadi, gol Milan juga tercipta bukan dari striker, tapi dari gelandang tangguhnya, Tijjani Reijnders.
