BeritaKonferensi Pers

ZAPATA TIDAK TERIMA! Sebut Kemenangan Milan Tidak Adil Meski Sempat Unggul 2-0

×

ZAPATA TIDAK TERIMA! Sebut Kemenangan Milan Tidak Adil Meski Sempat Unggul 2-0

Sebarkan artikel ini
Pict. x.com/@HQpcrt

Duvan Zapata meyakini bahwa skor akhir pertandingan tidak mencerminkan jalannya laga yang sebenarnya setelah timnya kalah dari AC Milan. Striker Torino itu merasa hasil tersebut tidak adil mengingat mereka sempat menyia-nyiakan keunggulan dua gol di kandang sendiri.

Torino sempat unggul nyaman 2-0 dalam 20 menit awal berkat penalti Nikola Vlasic dan gol tambahan dari Zapata. Namun, Rossoneri bereaksi cepat lewat gol indah Adrien Rabiot dan dua gol penentu kemenangan dari Christian Pulisic yang masuk dari bangku cadangan.

Perasaan Campur Aduk Sang Striker

Berbicara dalam konferensi pers pasca-pertandingan, Zapata mengungkapkan perasaannya yang campur aduk setelah malam yang dramatis di Turin. Ia mengaku senang bisa kembali mencetak gol setelah sekian lama, namun rasa sakit akibat kekalahan jauh lebih mendalam.

“Rasanya campur aduk. Saya sudah lama mencari gol. Saya senang karena mencetak gol lagi, tetapi kekalahan ini juga menyakitkan.”

“Kami menang 2-0, dan kekalahan itu menyakitkan. Kami harus mengambil sisi positifnya: kami menghadapi tim Milan yang berjuang untuk posisi teratas, mereka punya kualitas hebat. Hasilnya agak tidak adil.”

Masa Sulit Torino dan Selebrasi Gol

Photo: www.acmilan.com

Kekalahan ini memperpanjang tren negatif Torino yang kini telah menelan tiga kekalahan beruntun di Serie A. Zapata menekankan pentingnya kegigihan tim untuk bangkit dari masa-masa sulit ini dan memperbaiki kesalahan bersama-sama.

“Ini masa yang sulit. Sebelum Como, kami baru saja meraih hasil yang bagus, dan sekarang kami kalah tiga kali berturut-turut. Kami harus gigih dan pantang menyerah.”

Mengenai golnya ke gawang Milan, mantan penyerang Atalanta itu mengaku sempat bingung harus melakukan selebrasi apa saking gembiranya. Namun, euforia sesaat itu sirna setelah Milan membalikkan keadaan dan membawa pulang tiga poin.

“Saya tidak tahu bagaimana merayakannya… Saya sangat gembira sampai tidak tahu harus berbuat apa, saya hanya melakukan apa yang saya rasakan. Saya berharap bisa terus bermain, gol penting bagi tim.”

Ingin mentraktir penulis secangkir kopi? Silakan KLIK DISINI.