Berita AC Milan – Sejak bergabung dengan AC Milan musim panas lalu, Yunus Musah belum berhasil mengamankan posisi reguler. Namun, penampilannya saat menghadapi Real Madrid di Liga Champions telah menunjukkan potensi besar yang bisa menjadikannya pemain penting bagi Rossoneri.
Musah, yang fleksibel bermain sebagai gelandang maupun sayap, kini dianggap sebagai salah satu pemain yang bisa mengisi kekosongan keseimbangan di lini tengah Milan.
Peran Kunci di Bernabeu
Dalam laga melawan Madrid, pemain muda asal Amerika Serikat ini tampil luar biasa saat melawan pemain kelas dunia seperti Vinicius Junior. Ketika Real Madrid menyerang, Musah bertindak sebagai bek tambahan dalam formasi Milan, membantu menjaga pertahanan tetap solid.
Di sisi lain, saat menguasai bola, ia membawa keseimbangan dan kreativitas di lini tengah, yang memungkinkan Milan bermain lebih dinamis. Keahliannya ini memberi Milan dimensi baru yang selama ini mereka butuhkan.
Potensi Menjadi “Kessie Baru” Milan
Musah dinilai memiliki karakteristik yang dapat mengisi peran seperti yang pernah dimainkan Franck Kessie bagi Milan. Kekuatan fisik, kemampuan bertahan, dan kemampuannya dalam transisi menjadikannya calon ideal untuk posisi gelandang yang lebih defensif.
Meski belum ada jaminan, dengan performa seperti saat melawan Madrid, Musah memiliki peluang untuk berkembang menjadi pemain vital bagi Rossoneri.
Kesempatan Mengunci Posisi Inti
Konsistensi akan menjadi kunci bagi Musah jika ia ingin mengamankan posisi reguler di tim utama AC Milan. Dengan terus menampilkan permainan solid seperti di Bernabeu, ia berpotensi menjadi elemen penting dalam formasi Paulo Fonseca.
Tentu, penampilan berkelanjutan akan menentukan apakah Musah bisa menjadi “Kessie berikutnya” bagi Milan dan memastikan posisinya sebagai pilar masa depan di lini tengah Rossoneri.
