Berita AC Milan – AC Milan meraih kemenangan tipis 1-0 melawan Monza di Stadion U-Power, Minggu dini hari tadi, yang menjadi momen krusial dalam perjalanan tim musim ini.
Meski kemenangan ini penting, penampilan Milan masih jauh dari harapan. Dalam wawancara pasca-pertandingan, Youssouf Fofana mengakui performa I Rossoneri belum mencapai standar yang diinginkan, namun ia menegaskan bahwa tiga poin tetap menjadi prioritas utama.
Reijnders Jadi Pahlawan, Manfaatkan Serangan Balik di Menit Akhir Babak Pertama
Gol tunggal dalam pertandingan ini tercipta di menit ke-43, berkat kerja sama apik antara Christian Pulisic dan Tijjani Reijnders. Umpan silang Pulisic ke kotak penalti disambut sundulan Alvaro Morata yang sempat diblok, sebelum akhirnya bola jatuh di depan Reijnders.
Dengan cepat, Reijnders menyundul bola dari jarak dekat dan memastikan keunggulan Milan. Meski Monza sempat mengancam beberapa kali, mereka gagal membalas gol tersebut.
Kritik Fofana: Kemenangan Penting Meski Tanpa Performa Maksimal
Usai pertandingan, Fofana menyampaikan pandangannya kepada Sky mengenai hasil ini. “Itu bukan Milan yang bagus,” ujar Fofana. Ia mengakui bahwa performa saat melawan Napoli sebelumnya lebih baik meski tanpa kemenangan.
Fofana menekankan pentingnya kemenangan bagi tim. “Pada akhirnya, yang terpenting adalah menang, kami senang dengan ini,” tambahnya. Pengakuan ini menggarisbawahi tantangan AC Milan yang masih harus meningkatkan konsistensi permainan.
Fokus Liga Champions: Fofana Tetap Bertekad Meski Hadapi Real Madrid
Ketika ditanya soal laga mendatang melawan Real Madrid, Fofana menegaskan bahwa baginya, bermain melawan klub besar bukanlah mimpi lagi. “Mimpi itu adalah menjadi seorang profesional, sekarang itu adalah pekerjaan,” katanya.
Fofana menilai Real Madrid sebagai tim yang hebat dengan banyak gelar Liga Champions, namun baginya, yang utama adalah memberikan segalanya di lapangan.
Terus ikuti berita terbaru seputar AC Milan di situs beritamilan.com untuk update harian lengkap tentang perjalanan Milan musim ini!