Berita AC Milan – Yacine Adli, pemain AC Milan, mengakui kesulitan besar yang dihadapi Rossoneri dalam upaya untuk bertahan di Liga Champions. Kekalahan dari Borussia Dortmund menjadi pukulan telak bagi tim, terutama setelah Malick Thiaw mengalami cedera yang mempengaruhi jalannya pertandingan.
“Peluang kami sangat tipis, sekitar 2-3 persen untuk lolos,” ujar Adli kepada Mediaset, menggambarkan kekecewaan timnya setelah pertandingan. “Kami merasakan kekecewaan para fans. Ini adalah kesempatan besar hari ini. Kami tahu atmosfer di San Siro akan luar biasa, itu seharusnya mendorong kami, tapi kami masih belum bisa menang.”
Pertandingan dimulai dengan peluang besar bagi Milan setelah mendapat penalti awal. Namun, Olivier Giroud gagal mengonversi kesempatan tersebut. Sebaliknya, Marco Reus dari Dortmund berhasil mengubah tendangan penalti menjadi gol, memimpin Dortmund.
Meskipun upaya solo Samuel Chukwueze berhasil menyamakan kedudukan untuk Milan, Dortmund tak menyerah. Gol dari Jamie Bynoe-Gittens dan Karim Adeyemi membuat Milan harus menelan kekalahan 1-3 di San Siro.
Cedera Malick Thiaw menjadi pukulan tambahan bagi Milan. “Thiaw berhenti sambil memegangi hamstringnya dan sepertinya itu adalah momen di mana Milan benar-benar kehilangan arah,” ungkap Adli, menjelaskan bagaimana cedera tersebut mempengaruhi keseimbangan tim. “Khususnya karena kami tidak memiliki bek lain yang tersedia di bangku cadangan, kami harus melakukan penyesuaian taktis.”
Saat ini, harapan Milan untuk melaju ke babak berikutnya sangat bergantung pada pertandingan selanjutnya. “Kami akan berusaha memberikan yang terbaik di Newcastle dan berharap untuk hasil positif dari Dortmund,” tambah Adli. Namun, dengan keadaan saat ini, peluang Milan untuk lolos semakin kecil.
Kekalahan ini memastikan tiket ke Babak 16 Besar untuk Borussia Dortmund, sementara AC Milan harus bertarung habis-habisan dalam upaya mereka untuk mempertahankan asa di Liga Champions.
