Berita

Walker Gagal Menyala, Milan Siap Cabut Colokan!

×

Walker Gagal Menyala, Milan Siap Cabut Colokan!

Sebarkan artikel ini
Kyle Walker, AC Milan
Kyle Walker, AC Milan

Masa depan Kyle Walker di AC Milan semakin buram menyusul penampilan yang kurang memuaskan, terutama di final Coppa Italia. Rossoneri kini dilaporkan semakin condong untuk tidak mengaktifkan opsi pembelian bek Inggris tersebut, membuka jalan baginya kembali ke Manchester City.

Kyle Walker tiba di Milan pada bursa transfer musim dingin dengan status pinjaman dari Manchester City. Opsi pembelian senilai €5 juta, menurut berbagai laporan, disematkan dengan harapan ia akan membawa kepemimpinan, mentalitas juara, dan fleksibilitas taktis mengingat kemampuannya bermain sebagai bek sayap maupun bek tengah.

Namun, kenyataan di lapangan tidak sepenuhnya berjalan sesuai rencana. Pemain internasional Inggris tersebut harus berjuang melawan cedera siku yang membuatnya absen di beberapa laga krusial. Selain itu, perubahan skema permainan ke formasi tiga bek membuat Alex Jimenez lebih sering mengisi posisi bek sayap kanan, membatasi menit bermain Walker.

Keraguan Milan Sejak Maret

Kini, Milan harus mengambil keputusan terkait opsi pembelian Walker. Jurnalis Relevo, Matteo Moretto, dalam diskusi di kanal YouTube Fabrizio Romano (disampaikan oleh MilanNews), mengungkapkan perkembangan terbaru mengenai situasi sang pemain.

Photo: acmilan.com

“Setelah kekalahan di final Coppa Italia, kita harus mulai merencanakan masa depan secara konkret. Ketidakpastian mengenai Conceiçao dan Joao Felix bukanlah hal baru. Milan pada bulan Maret sudah tidak yakin untuk melanjutkan dengan pelatih asal Portugal itu untuk musim depan,” ujar Moretto, memberikan konteks situasi klub.

Ia menambahkan, “Perasaan itu tidak pernah berkembang, garis klub tidak pernah berubah. Conceiçao akan mengucapkan selamat tinggal pada akhir musim, tetapi itu adalah hal yang tidak baru seperti tidak adanya kepastian Joao Felix karena ia akan kembali ke Chelsea setelah masa peminjamannya.”

Lebih lanjut mengenai Walker, Moretto menegaskan, “Pada tanggal 30 Maret, ketika masih diyakini bahwa Walker hampir pasti akan tetap di Milan, saya katakan kepada Anda bahwa Rossoneri sedang merenungkan masa depan bek sayap itu, karena pada akhir Maret Milan tidak sepenuhnya yakin untuk melanjutkan dengan Walker juga untuk menghadapi musim depan.”

Faktor Finansial dan Performa Jadi Pertimbangan Utama

Pertimbangan Milan tidak hanya berkutat pada performa di lapangan. “Pada saat itu Milan membuat beberapa pertimbangan terkait dengan performa tetapi juga usia dan gaji yang akan diterima Walker jika Milan menebusnya. Mulai tahun depan, ia akan menerima gaji bersih 4,5 juta euro per musim,” jelas Moretto.

“Dengan gaji yang cukup besar, Milan mulai bertanya-tanya. Ditambah dengan komisi: jika Milan membeli Walker, mereka harus membayar komisi kepada agen pemain Inggris itu.”

Keputusan Final Segera Diambil, Sinyal Negatif Menguat

Kecenderungan Milan untuk tidak mempermanenkan Walker semakin jelas. “Pada akhir Maret, orientasi ini, yaitu menebusnya, bukanlah yang utama dalam benak Rossoneri. Hari ini saya dapat mengonfirmasi bahwa Milan semakin condong ke arah tidak untuk menebusnya, Walker diharapkan kembali ke Manchester City pada akhir musim,” tegas Moretto.

Meski demikian, keputusan final belum diambil. “Keputusan 100% belum dibuat karena ini akan dibahas antara minggu depan dan minggu setelahnya, tetapi orientasi Milan bukanlah untuk mempertahankan Walker karena keraguan yang sama yang ada pada akhir Mei: usia, gaji, dan performa di lapangan.”

Photo: www.acmilan.com

Langkah Pragmatis Milan di Tengah Ketidakpastian Finansial dan Performa

Keputusan AC Milan yang cenderung tidak mempermanenkan Kyle Walker adalah cerminan dari pendekatan pragmatis klub di tengah situasi yang kompleks.

Setelah musim yang mengecewakan, ditambah dengan beban finansial yang signifikan jika harus membayar gaji tinggi Walker (€4,5 juta bersih per musim) plus komisi agen dan biaya transfer €5 juta, manajemen Rossoneri tampaknya lebih memilih alokasi sumber daya yang lebih bijak.

Performa Walker yang tidak konsisten, ditambah riwayat cedera, menjadi faktor pemberat. Di usianya yang tidak lagi muda, investasi tersebut dianggap berisiko tinggi, terutama ketika Milan juga dihadapkan pada ketidakpastian di kursi pelatih dan kebutuhan untuk memperkuat beberapa sektor lain.

Langkah ini, meskipun mungkin mengecewakan sebagian pihak, menunjukkan bahwa Milan belajar dari pengalaman dan berusaha membangun skuad dengan pertimbangan matang antara kualitas, potensi, dan keberlanjutan finansial.

Ini adalah sinyal bahwa klub lebih memprioritaskan investasi jangka panjang yang lebih aman ketimbang pertaruhan mahal pada pemain veteran dengan kontribusi yang belum terbukti maksimal.


Ikuti terus perkembangan terbaru, analisis mendalam, dan semua berita eksklusif seputar AC Milan hanya di beritamilan.com. Jangan lewatkan satu pun detail penting dari Rossoneri!