Kekhawatiran besar sempat melanda kubu AC Milan ketika Rafael Leao terpaksa ditarik keluar lapangan saat laga dramatis melawan Torino. Momen tersebut sempat memicu kepanikan massal mengingat peran vital sang pemain di tengah krisis lini depan Rossoneri.
Musim ini, Milan memang sangat kesulitan mendapatkan performa terbaik dari penyerang murni mereka seperti Christopher Nkunku dan Santiago Gimenez. Akibatnya, Massimiliano Allegri harus memutar otak dengan mengandalkan Leao dan Christian Pulisic sebagai tumpuan serangan utama.
Momen Menakutkan di Turin
Strategi tersebut sempat terancam hancur ketika Leao terlihat berjalan keluar lapangan sambil memegangi pangkal pahanya, hanya tujuh menit setelah gol Adrien Rabiot. Pemandangan itu memicu spekulasi bahwa bintang Portugal tersebut akan absen panjang menyusul masalah cedera yang silih berganti menghampiri skuad.
Kecemasan semakin menjadi karena Pulisic sendiri baru saja pulih dari gejala flu sebelum menjadi pahlawan kemenangan 3-2. Kehilangan Leao dalam jangka waktu lama tentu akan menjadi pukulan telak bagi ambisi Scudetto klub.
Hasil MRI: Hanya Peradangan
Untungnya, hasil pemeriksaan MRI hari ini membawa kabar yang sangat melegakan dan meredakan kepanikan yang terjadi. Jurnalis terpercaya Antonio Vitiello melaporkan bahwa cedera otot serius telah dikesampingkan dari diagnosa.
Berikut adalah rincian kondisi terkini Rafael Leao berdasarkan hasil tes medis:
- Hasil MRI: Tidak ditemukan robekan pada otot (cedera serius dikesampingkan).
- Diagnosa: Hanya mengalami peradangan otot.
- Tindakan: Tim medis segera memulai proses pemulihan untuk mengatasi peradangan tersebut.
Dengan demikian, Leao diperkirakan tidak akan absen terlalu lama dari skuad. Kabar ini menjadi angin segar bagi Allegri yang sangat membutuhkan ketersediaan seluruh pemain terbaiknya untuk mempertahankan posisi puncak klasemen.
Ingin mentraktir penulis secangkir kopi? Silakan KLIK DISINI.





