VIDEO: Perayaan Pesta Juara Supercoppa Italiana 2025 AC Milan!

AC Milan mengakhiri penantian sembilan tahun untuk kembali meraih trofi Supercoppa Italiana, setelah kemenangan dramatis 3-2 atas rival sekota mereka, Inter Milan, di Riyadh pada Selasa dini hari tadi.

Kapten klub Davide Calabria dan penjaga gawang Mike Maignan, yang memimpin tim sebagai kapten pada pagi tadi, berbagi momen spesial dengan bersama-sama mengangkat trofi di akhir pertandingan.


Kemenangan Comeback yang Spektakuler

Milan tertinggal 2-0 hanya dua menit memasuki babak kedua setelah gol dari Lautaro Martinez di akhir babak pertama dan Mehdi Taremi di awal babak kedua. Namun, pelatih baru Sergio Conceicao, yang baru menjalani pertandingan keduanya bersama Milan, mengilhami kebangkitan luar biasa di babak kedua.

Gol dari pemain pengganti Rafael Leao, Christian Pulisic, dan Tammy Abraham memastikan kemenangan comeback yang spektakuler.

AC Milan Supercoppa Italia 2016
(c) AFP

Trofi Pertama Supercoppa dalam Sembilan Tahun

Ini adalah pertama kalinya Milan memenangkan Supercoppa Italiana sejak musim 2015-16. Kemenangan ini juga menjadi trofi pertama di era Sergio Conceicao, yang baru mengambil alih kursi pelatih beberapa hari sebelum turnamen.


Momen Bersejarah untuk Calabria dan Maignan

Sebagai kapten klub, Davide Calabria memiliki kehormatan untuk mengangkat trofi, tetapi ia memilih untuk berbagi momen tersebut dengan Mike Maignan, yang memimpin tim di lapangan selama pertandingan.

Maignan, yang tampil luar biasa sepanjang laga dengan beberapa penyelamatan penting, menunjukkan kepemimpinan dan ketenangan yang luar biasa dalam situasi sulit, terutama ketika Milan tertinggal dua gol.

Photo: acmilan.com

Pesan Penting dari Kemenangan Ini

Kemenangan ini tidak hanya menandai kebangkitan Milan setelah periode sulit, tetapi juga menunjukkan semangat juang tim di bawah pelatih baru. Dengan kemenangan ini, Milan mengirimkan pesan kuat bahwa mereka siap bersaing di level tertinggi, baik di Italia maupun di Eropa.

Bagi para penggemar, momen Calabria dan Maignan mengangkat trofi bersama-sama akan dikenang sebagai simbol persatuan dan kebangkitan Rossoneri.

Pos terkait