Penyerang Venezia, John Yeboah, mengungkapkan ketidakpuasannya terhadap keputusan wasit saat timnya kalah 0-2 dari AC Milan di Stadio Pier Luigi Penzo, Minggu. Ia merasa timnya seharusnya dihadiahi tendangan penalti dalam pertandingan tersebut.
AC Milan meraih kemenangan berkat gol cepat Christian Pulisic di menit keempat, memanfaatkan assist Youssouf Fofana, dan gol penutup dari Santiago Gimenez di menit akhir pertandingan melalui tendangan cungkil indah hasil umpan Tijjani Reijnders. Kemenangan ini penting bagi Milan untuk membangun kepercayaan diri jelang final Coppa Italia bulan depan, meskipun mungkin tidak terlalu signifikan untuk posisi di klasemen liga.
Sebelum Yeboah angkat bicara di konferensi pers, pelatih kepala Venezia, Eusebio Di Francesco, juga telah menyuarakan rasa frustrasinya terhadap kinerja wasit. Yeboah, yang dianggap sebagai salah satu pemain terbaik Venezia di laga tersebut, turut mengomentari jalannya pertandingan dan insiden penalti yang menurutnya terlewatkan.
“Saya pikir kami bermain sangat baik sebagai sebuah tim. Kami jelas harus lebih fokus. Saya percaya pada tim ini, untuk bisa mengamankan posisi aman (dari degradasi), kami harus terus percaya pada diri sendiri untuk terus berjuang keras,” ujar Yeboah seperti dikutip MilanPress.
Ia menambahkan mengenai performa pribadinya, “Mungkin gol yang saya cetak melawan Empoli memberi saya banyak kepercayaan diri dan menjadi titik balik. Saya merasakan kepercayaan dari tim bahkan sebelumnya, hari ini saya pikir saya memainkan salah satu penampilan terbaik dalam karir saya secara pribadi.”
Mengenai insiden yang ia yakini seharusnya berbuah penalti, Yeboah berkata, “Penalti? Bagi saya itu jelas, dia (bek Milan) tidak menyentuh bola. Saya tidak tahu mengapa mereka tidak memeriksanya dengan VAR, penalti itu bisa menjadi peluang besar bagi kami. Kami fokus pada pertandingan di lapangan.”