Setelah tersingkirnya AC Milan dari Liga Champions, Zlatan Ibrahimovic mengambil langkah tegas untuk mengingatkan para pemain tentang tanggung jawab mereka.
Menurut laporan dari Tuttosport, Ibrahimovic, yang kini menjabat sebagai penasihat RedBird, mengadakan pertemuan darurat di Milanello bersama direktur klub dan pelatih Sergio Conceiçao pada hari Rabu.
Selain pengarahan bersama tim, Zlatan juga mengadakan diskusi empat mata dengan Mike Maignan dan Kyle Walker sebelum memberikan pidato singkat namun lugas kepada seluruh skuad.
Pidato Zlatan: Teguran Keras untuk Tim
Dalam pidatonya, Ibrahimovic tidak berbasa-basi. Ia menyoroti sikap para pemain di lapangan yang dianggap terlalu pasif dan penuh anggapan bahwa hasil positif akan datang dengan sendirinya.
“Sikap seperti itu tidak dapat ditoleransi,” tegas Ibrahimovic, sebagaimana dilaporkan oleh Tuttosport. Ia mengingatkan para pemain bahwa pada malam pertandingan melawan Dinamo Zagreb, I Rossoneri masih berada di antara delapan tim teratas di babak grup Liga Champions.
Namun, kekalahan di pertandingan terakhir melawan Dinamo Zagreb membuat Milan menyia-nyiakan peluang emas untuk lolos ke Babak 16 Besar.
Zlatan juga menuntut reaksi keras di Serie A, di mana Il Diavolo Rosso menghadapi tiga laga krusial melawan Torino, Bologna, dan Lazio. Sembilan poin dari tiga pertandingan ini dianggap sangat penting untuk memperbaiki posisi Milan dalam perebutan tiket Liga Champions musim depan.
Kerusakan Besar pada Klub
Tersingkirnya I Rossoneri dari Liga Champions tidak hanya berdampak pada citra klub, tetapi juga pada keuangan mereka. La Gazzetta dello Sport melaporkan bahwa kegagalan ini akan memicu keputusan besar selama bursa transfer musim panas, termasuk kemungkinan penjualan Theo Hernandez.
Theo, yang sebelumnya menjadi salah satu pemain kunci Il Diavolo Rosso, kini dikabarkan akan didengarkan tawarannya oleh klub. Situasi ini mencerminkan perubahan besar yang mungkin terjadi dalam skuad AC Milan untuk musim mendatang.
Kondisi Milan di Serie A
Saat ini, I Rossoneri berada di posisi ke-7 Serie A dengan 41 poin dari 24 pertandingan (11 kemenangan, delapan seri, dan lima kekalahan). Mereka tertinggal lima poin dari posisi empat besar, tetapi masih memiliki satu pertandingan tersisa melawan Bologna di Stadio Renato Dall’Ara.
Dengan 36 gol dicetak dan 24 kebobolan, Milan harus menunjukkan performa yang jauh lebih baik jika ingin kembali ke jalur yang benar. Zlatan Ibrahimovic berharap tegurannya dapat memberikan motivasi tambahan bagi para pemain untuk menghadapi tantangan yang tersisa musim ini.
Kesimpulan
Langkah tegas Ibrahimovic menunjukkan betapa pentingnya mentalitas dan sikap di lapangan bagi seorang pemimpin seperti dirinya. Dengan jadwal yang padat dan tekanan untuk kembali ke empat besar Serie A, Il Diavolo Rosso harus segera bangkit. Jika tidak, musim ini bisa menjadi salah satu yang paling mengecewakan dalam sejarah klub.
