Harapan untuk melihat Divock Origi segera meninggalkan AC Milan tampaknya harus pupus untuk saat ini. Laporan terbaru dari jurnalis Matteo Moretto menyebutkan kemungkinan pemutusan kontrak dalam waktu dekat sangat kecil. Perpisahan antara kedua belah pihak kini ditunda hingga jendela transfer musim dingin.
Ini berarti Milan harus terus menanggung beban gaji sang pemain untuk beberapa bulan ke depan.
Laporan Terbaru dari Matteo Moretto
Moretto berbicara dalam sebuah video di kanal YouTube Fabrizio Romano. Ia memberikan klarifikasi mengenai rumor yang beredar. Ia menegaskan bahwa tidak ada negosiasi lanjutan mengenai pemutusan kontrak saat ini.
“Banyak pembicaraan tentang kemungkinan pemutusan kontrak Divock Origi. Saya sudah memberi tahu Anda beberapa minggu yang lalu bahwa saya tidak mengetahui pemain Belgia itu sedang dalam negosiasi lanjutan dengan Milan untuk mengakhiri kontraknya dan saya dapat mengonfirmasi hal ini sekarang,” ujarnya.
Perpisahan yang Tertunda Hingga Januari
Meskipun tidak akan terjadi sekarang, Moretto yakin perpisahan itu pasti akan terjadi. Ia memprediksi kedua belah pihak akan menemukan solusi pada bulan Januari 2026.
“Sangat kecil kemungkinan Origi akan mengakhiri kontraknya dalam beberapa minggu mendatang, sementara hampir pasti kedua belah pihak akan berpisah selama bulan Januari. Oleh karena itu, petualangan Origi di Milan seharusnya berakhir dalam beberapa bulan; tidak akan langsung, tetapi saya perkirakan semuanya akan tuntas pada bulan Januari.”
Beban Finansial yang Terus Berjalan
Situasi ini membuat I Rossoneri berada dalam posisi yang tidak ideal. Mereka memiliki aset ‘tidak dapat digunakan’ yang tidak masuk dalam rencana tim. Namun, mereka tetap harus membayar gajinya yang mahal. Gaji bersih Origi adalah €4 juta per musim. Angka ini setara dengan lebih dari €5,2 juta kotor bagi Il Diavolo Rosso.
Saga Divock Origi menjadi sebuah studi kasus tentang bagaimana sebuah transfer gratis bisa menjadi sangat mahal. Tanpa biaya transfer, klub seringkali memberikan kontrak gaji yang besar, yang kemudian menjadi beban jika sang pemain gagal beradaptasi.
Kini, Milan terpaksa ‘mengunci’ satu slot gaji yang signifikan untuk pemain yang tidak memberikan kontribusi. Ini menjadi pelajaran berharga bagi manajemen dalam strategi rekrutmen di masa depan.
Terus ikuti perkembangan dan berita AC Milan terbaru hanya di Beritamilan.com.
