Berita AC Milan – Tammy Abraham mencetak gol pertamanya bersama AC Milan dalam kemenangan 4-0 melawan Venezia di San Siro. Penyerang asal Inggris tersebut menunjukkan emosinya setelah mencetak gol dan menyampaikan perasaannya kepada media usai pertandingan.
Milan Tampil Dominan Sejak Awal
Milan mengawali laga dengan sangat cepat, mencetak gol pertama melalui Theo Hernandez hanya dalam 90 detik. Gol kedua Milan datang dari pantulan tendangan sudut Christian Pulisic, yang pada awalnya dirayakan oleh Matteo Gabbia, namun kemudian dikreditkan kepada Youssouf Fofana.
Selanjutnya, dua penalti dalam waktu singkat memastikan kemenangan Milan. Penalti pertama diberikan setelah Abraham dijatuhkan oleh kiper Jesse Joronen, yang dieksekusi dengan baik oleh Pulisic. Tidak lama kemudian, Rafael Leao dilanggar di kotak penalti, memberikan kesempatan bagi Abraham untuk mencetak gol keempat Milan dari titik putih.
Gol Perdana untuk Milan
Abraham, yang bergabung dengan Milan dari Roma dengan status pinjaman, mencetak gol pertamanya untuk Rossoneri dalam laga tersebut. Dalam wawancara dengan DAZN dan Sky setelah pertandingan, Abraham berbicara tentang perasaannya mencetak gol pertamanya untuk klub barunya.
“Saya belum menyadarinya, tetapi ketika saya tiba di rumah, saya akan memikirkannya dan memahami betapa indahnya itu. Yang penting adalah terus memberikan yang terbaik,” ujarnya. Abraham juga mengungkapkan kebanggaannya bermain di San Siro dan berterima kasih kepada para penggemar atas dukungan mereka.
Fokus Pada Pertandingan Berikutnya
Milan kini bersiap menghadapi dua laga berat melawan Liverpool di Liga Champions dan Inter Milan dalam Derby della Madonnina. Meskipun pertandingan tersebut akan menjadi ujian berat, Abraham tetap percaya diri.
“Kami percaya diri karena kami memiliki tim yang hebat. Percaya diri karena kami harus terus bekerja dengan cara ini dan di jalur ini, kami adalah tim yang hebat,” ujarnya.
Koneksi dengan Pulisic
Abraham juga berbicara tentang kebersamaannya dengan Christian Pulisic, rekan setimnya di Chelsea beberapa musim sebelumnya. Ia mengungkapkan bahwa bermain kembali dengan Pulisic sangat istimewa, dan berharap kepercayaan diri tim akan terus meningkat berkat penampilan gemilang dari pemain asal Amerika Serikat itu.
“Kami bersama-sama di musim-musim sebelumnya, kami tahu betapa istimewanya dia,” tambah Abraham.
Dukungan dari Rekan Setim
Abraham juga mengapresiasi dukungan dari Rafael Leao, yang mendorongnya untuk mengambil penalti kedua Milan dalam pertandingan tersebut. “Pulisic adalah pengambil penalti, tetapi Leao ingin saya mencetak gol. Senang rasanya memiliki rekan satu tim yang menginginkan yang terbaik,” ungkapnya.
Dengan kemenangan ini, AC Milan mendapatkan suntikan kepercayaan diri yang dibutuhkan sebelum menghadapi tantangan berat di pertandingan-pertandingan berikutnya.