Ketegangan antara kelompok suporter Curva Sud dan pihak berwenang diprediksi akan kembali memanas jelang laga penting. Kelompok pendukung setia AC Milan tersebut baru saja menerima kabar buruk bahwa spanduk mereka tidak lagi diizinkan masuk stadion.
Laporan dari MilanNews menyebutkan bahwa sebuah email mengejutkan diterima oleh para pemimpin Curva Sud pada hari Kamis. Setelah penyelidikan baru dilakukan, spanduk bertuliskan ‘Sodalizio Rossonero’ kini resmi dilarang dikibarkan di San Siro.
Arahan ini diyakini berasal langsung dari Kejaksaan Milan yang sedang menangani kasus sensitif. Keputusan ini berkaitan erat dengan investigasi ‘Doppia Curva’ yang telah memicu banyak ketegangan hukum dalam beberapa bulan terakhir.
Kronologi Larangan dan Kesepakatan Batal
Sebelumnya, putusan tingkat pertama telah menyebabkan serangkaian sanksi berat bagi ultras Milan. Kelompok utama seperti Curva Sud Milano, Vecchia Maniera, dan Estremi Rimedi telah terkena dampak pembatasan atribut dan pencabutan spanduk.

Diskusi intensif sebenarnya telah menghasilkan kesepakatan damai sebelum laga melawan Napoli dan Fiorentina. Mengingat ikonografi lama dilarang, nama baru pun dipilih sebagai jalan tengah yang sempat disetujui.
Berikut adalah detail mengenai spanduk yang kini menjadi sumber masalah baru:
- Nama Baru: ‘Sodalizio Rossonero’ (Kemitraan Merah dan Hitam) dipilih sebagai identitas baru pengganti.
- Status Awal: Sempat disetujui oleh polisi dan klub, serta rutin muncul di laga kandang dan tandang.
- Pembatalan Tiba-tiba: Email terbaru menolak izin masuk tanpa alasan spesifik, hanya merujuk pada ‘investigasi baru’.
Ancaman Protes di Derby
Situasi ini menimbulkan pertanyaan besar mengenai atmosfer pertandingan derby pada Minggu malam nanti. Dewan direksi suporter terkena dampak mendadak dari aturan pembatasan ini dan kini sedang membahas langkah selanjutnya.
Meskipun tim tidak bersalah atas keputusan Kejaksaan, derby ini bisa menjadi panggung protes global. Curva Sud mungkin akan menyuarakan ketidakpuasan mereka terhadap pembatasan yang dianggap tidak adil ini di hadapan dunia.
Keputusan akhir mengenai bentuk dukungan akan dibuat menjelang kick-off dengan mengevaluasi situasi. Sebelumnya dilaporkan tidak akan ada koreografi (tifo), namun kini protes yang lebih besar mungkin saja terjadi sebagai respons.
Dukung situs ini agar tetap eksis dengan cara KLIK DI SINI. Sekecil apa pun donasi Anda akan sangat berarti bagi kami.





