Lini pertahanan AC Milan musim ini menunjukkan peningkatan yang luar biasa. Massimiliano Allegri tampaknya telah berhasil memperbaiki titik terlemah tim musim lalu, sesuai dengan janjinya di hari perkenalannya.
La Gazzetta dello Sport hari ini mengingatkan kembali janji Allegri:
“Kita harus kebobolan lebih sedikit gol daripada tahun lalu untuk lolos ke Liga Champions.”
Sejauh ini, para pemain mendengarkan dengan saksama. Mereka telah memahami instruksi taktis baru dan menerapkannya di lapangan, bertekad untuk tidak mengulangi kesalahan fatal yang membuat mereka terlempar ke posisi kedelapan musim lalu.
Perbedaannya sangat jelas jika dibandingkan dengan 12 bulan lalu.
- Musim Lalu (10 Laga): 13 gol kebobolan, 2 clean sheet.
- Musim Ini (10 Laga): 7 gol kebobolan, 5 clean sheet (termasuk vs Juventus & Roma).
Rossoneri belum pernah sekokoh ini di awal musim sejak era legendaris Carlo Ancelotti pada 2008-09. Anehnya, para pemain yang kini tampil gemilang adalah mereka yang musim lalu sering melakukan blunder atau hanya duduk di bangku cadangan.
Gabbia: Sang Pemimpin
Matteo Gabbia, lulusan akademi, musim lalu “hanya” tampil 35 kali dari 55 laga. Kini, statusnya tak tersentuh. Ia menjadi satu-satunya pemain yang tidak pernah absen satu menit pun di Serie A (10 kali starter dari 10 laga).
Ia telah menjadi pemimpin sejati di lini pertahanan tiga bek dan kembali dipanggil ke tim nasional berkat penampilannya.
Pavlovic: Sang Kelahiran Kembali
Strahinja Pavlovic, yang didatangkan seharga €18 juta pada musim panas 2024, juga telah bertransformasi total. Musim lalu, ia memulai dengan baik tetapi kemudian melakukan beberapa kesalahan penempatan posisi yang membuatnya terlempar ke bangku cadangan. Allegri dan stafnya telah bekerja keras memperbaiki kekurangan ini.
Pavlovic kini menjadi pemain yang berbeda. Ia tampak lebih cermat dan lebih agresif di sisi kiri pertahanan tiga bek. Golnya melawan Roma adalah bukti kepercayaan dirinya yang baru.
Tomori: Sang Penyegaran
Terakhir adalah Fikayo Tomori. Pemain kunci musim Scudetto 2021-22 ini sempat meredup musim lalu. Namun, musim ini, ia hanya melewatkan satu pertandingan Serie A (vs Pisa) dan telah menjadi starter dalam delapan dari 10 laga. Ia beradaptasi dengan sempurna di sisi kanan pertahanan tiga bek dan berharap kembali dipanggil timnas Inggris.
Trio Fikayo, Matteo, dan Strahinja telah menemukan pemahaman yang luar biasa, hanya menyisakan sedikit menit bermain bagi Koni De Winter. Dengan bantuan Mike Maignan (yang tetap fokus meski kontraknya buntu), fondasi baru tim ini telah terbentuk. Inilah jalan yang ditunjukkan Allegri, dan para bek mengikutinya dengan sempurna.
Terus ikuti perkembangan dan berita AC Milan terbaru hanya di situs Beritamilan.com.
