Berita AC Milan – AC Milan menargetkan Joshua Zirkzee sebagai pewaris Olivier Giroud di lini depan. Selama beberapa bulan terakhir, Zirkzee menjadi target utama Milan. Namun, kesepakatan tersebut terhenti dalam beberapa pekan terakhir karena adanya kesenjangan finansial antara klub dan agennya, Kia Joorabchian.
Laporan terbaru menunjukkan bahwa Zirkzee adalah pewaris yang diinginkan untuk menggantikan Giroud. Meskipun beberapa bulan telah berlalu, beberapa hari sebelum klausul pelepasannya dapat diaktifkan, kesepakatan ini tampak semakin sulit.
Hal ini disebabkan oleh komisi yang diminta oleh Joorabchian, yang mencapai €15 juta (37% dari nilai klausul pelepasan) di atas klausul pelepasan.
Tantangan Finansial yang Menghambat
Biaya yang diminta tidak menjadi lebih murah, meskipun pemain tersebut mungkin lebih berharga tanpa klausul pelepasan. AC Milan harus membayar jumlah yang sama karena komisi yang tinggi. Tuttosport (via Milan News) telah berusaha menghitung total biaya kepindahan Zirkzee.
Klausul pelepasan Zirkzee memungkinkan pemain Belanda itu pergi dengan harga €40 juta. Kemudian, ada biaya komisi yang Milan coba turunkan dengan berbagai cara, dan terakhir adalah permintaan gajinya, yang diyakini sekitar €4,5 juta per musim.
Artinya, dibutuhkan sekitar €75 juta untuk membawa Zirkzee ke bursa transfer jika tidak ada perubahan yang dilakukan pada panjang kontrak atau biaya komisinya.
Pada akhirnya, harga yang mahal ini masih harus dipertimbangkan oleh Diavolo, apakah klub mau membayar jumlah tersebut untuk mendapatkan Zirkzee. Keputusan ini akan menjadi salah satu yang krusial dalam strategi transfer AC Milan di musim panas ini.
