Berita AC Milan – Adrien Rabiot, yang saat ini berstatus agen bebas, masih belum menentukan klub barunya meski jendela transfer musim panas telah ditutup di hampir seluruh liga top Eropa.
Pemain asal Prancis ini menolak tawaran dari AC Milan dan Juventus, sementara ia masih mempertimbangkan langkah berikutnya, termasuk tawaran dari klub-klub di Liga Arab Saudi.
Menolak Tawaran AC Milan
Setelah kontraknya dengan Juventus berakhir pada 30 Juni lalu, Rabiot menolak tawaran perpanjangan kontrak dari klub asal Turin tersebut, yang menandai keinginannya untuk mencari tantangan baru.
AC Milan juga berusaha mengamankan tanda tangannya dengan tawaran yang diajukan oleh Geoffrey Moncada, kepala pencari bakat Milan. Moncada bahkan menegaskan bahwa Rabiot akan menjadi sosok pemimpin di ruang ganti Milan. Namun, tawaran ini tidak cukup untuk meyakinkan gelandang berusia 29 tahun tersebut.
Menunggu Klub Liga Premier
Sepanjang musim panas, Rabiot dikabarkan menunggu tawaran dari klub-klub top Liga Premier. Sayangnya, tidak ada satu pun klub Inggris yang mengambil langkah konkrit untuk merekrutnya. Hal ini membuat posisinya menjadi semakin rumit setelah jendela transfer di Inggris dan sebagian besar liga top Eropa telah ditutup.
Opsi Liga Arab Saudi
Saat ini, satu-satunya pilihan yang masih terbuka adalah bergabung dengan klub di luar Eropa. Rabiot kini sedang mempertimbangkan tawaran besar dari Al Nassr, klub yang diperkuat oleh Cristiano Ronaldo. Klub asal Arab Saudi tersebut dikabarkan telah menyiapkan kontrak senilai €20 juta per tahun bagi sang pemain.
Meski ada minat dari klub Turki, Galatasaray, opsi Liga Arab Saudi tampaknya lebih menarik secara finansial bagi Rabiot, yang kini memiliki waktu untuk memutuskan langkah berikutnya tanpa tekanan dari jendela transfer yang sudah ditutup.
Penutup
Dengan statusnya sebagai agen bebas, Adrien Rabiot masih memiliki waktu untuk memilih klub baru yang tepat. Tawaran dari Liga Arab Saudi, khususnya dari Al Nassr, menjadi opsi yang menggiurkan. Namun, apakah pemain asal Prancis ini akan memilih tantangan di luar Eropa atau menunggu kesempatan lain, masih menjadi tanda tanya besar di sisa bulan ini.
