Marco Sportiello telah resmi diperkenalkan sebagai pemain baru Atalanta pada hari Senin lalu. Dalam sesi tersebut, ia merenungkan dua musim penting yang ia habiskan bersama AC Milan dan alasan di balik kepulangannya.
Kepergian kiper asal Italia ini telah dikonfirmasi lebih dari dua minggu lalu. Posisinya di skuad Rossoneri kini digantikan oleh Pietro Terracciano yang didatangkan dari Fiorentina.
Alasan di Balik Kepulangan
Sportiello menjelaskan bahwa keputusannya untuk kembali ke Atalanta didasari oleh pertimbangan menit bermain. Absennya Milan dari kompetisi Eropa musim ini menjadi faktor krusial.
“Dua tahun ini sangat penting. Saya mengenal lingkungan yang berbeda, klub yang bersejarah, tetapi tahun ini, tanpa kompetisi Eropa dan memiliki kiper berkaliber tertentu [Maignan], saya tidak akan bisa tampil lebih banyak lagi.”
Karena situasi tersebut, ia mengaku tidak ragu sedikit pun ketika tawaran untuk kembali ke Bergamo datang.
“Saya sangat senang, saya tidak memikirkannya sedetik pun.”
Kenangan dan Tekanan di Milan
Meskipun waktunya singkat, Sportiello merasa mendapatkan pengalaman berharga selama berseragam Merah-Hitam. Ia menyoroti perbedaan utama yang ia rasakan antara kedua klub, terutama dari sisi tuntutan dan tekanan.
“Di Milan, saya memang berlatih dan bermain dengan pemain berkaliber tertentu, tetapi dibandingkan dengan di sini, tekanannya jauh lebih besar.”
Belajar dari yang Terbaik
Selama di Milanello, ia juga mendapat kesempatan berlatih setiap hari bersama salah satu kiper terbaik dunia, Mike Maignan. Ia mengakui bahwa itu adalah sebuah kesempatan emas untuk terus mengembangkan kemampuannya.
“Saya pikir hanya itu perbedaannya. Kemudian saya berlatih dengan Maignan, dia adalah contoh penting, Anda selalu mencoba ‘mencuri’ sesuatu untuk berkembang, tetapi tidak ada perbedaan.”
Mau mentraktir admin secangkir kopi? Silakan klik link berikut ini: https://trakteer.id/beritamilan. Forza Milan!
