Berita AC Milan – Tindakan hukum yang diambil oleh Skye Blue terhadap mantan pemilik AC Milan, Elliott Management, telah dinyatakan selesai di pengadilan di Luksemburg.
Sebagaimana dilaporkan oleh Calcio e Finanza, pada tanggal 28 Februari 2024, Chambre du Conseil dari Pengadilan Luksemburg mengeluarkan perintah untuk tidak melanjutkan, menolak semua investigasi kriminal terhadap Rossoneri Sport Investment (yaitu Elliott) dan eksekutifnya, termasuk Jean-Marc McLean, seorang karyawan Elliott.
Skye Blue, yang dimiliki oleh Gianluca D’Avanzo dan Salvatore Cerchione, telah mengajukan tuntutan hukum terhadap Elliott sebanyak tiga kali. Namun, semua upaya tersebut berakhir dengan kegagalan, dengan konsekuensi bahwa mereka diharuskan membayar biaya hukum.
Sebagai mitra Elliott dengan kepemilikan 4,72% dalam Proyek Red Black, Skye Blue memiliki peran signifikan dalam kepemilikan dan pengelolaan AC Milan. Namun, dengan penolakan tuntutan hukum mereka, ini memberikan ketenangan pikiran bagi RedBird Capital Group, pemilik Milan saat ini.
Keputusan pengadilan ini memberikan kejelasan hukum yang diperlukan bagi RedBird Capital Group, yang sebelumnya mungkin merasa terancam oleh proses hukum yang berlangsung.
Keputusan ini juga memungkinkan RedBird untuk fokus sepenuhnya pada rencana mereka, termasuk memindahkan Milan ke stadion baru yang jauh dari San Siro, serta upaya untuk mengembalikan tim ke puncak sepak bola Eropa.
Hingga saat ini, Blue Skye dan mitranya telah mengajukan sebanyak 11 tuntutan hukum perdata di tiga yurisdiksi, termasuk Luksemburg, Italia, dan New York.
Meskipun demikian, keputusan terbaru dari pengadilan Luksemburg menandai akhir dari proses hukum ini dan memungkinkan Milan untuk melangkah maju dengan rencana masa depan mereka tanpa gangguan hukum yang berkelanjutan.