Tijjani Reijnders: “Kami Membuat Hidup Kami Sulit!”

Photo: acmilan.com

Setelah kekalahan 2-1 yang mengecewakan melawan Torino, gelandang AC Milan Tijjani Reijnders berbicara kepada media untuk memberikan pandangannya tentang pertandingan dan masalah yang sedang dihadapi tim.

Dalam wawancara dengan DAZN, seperti yang dikutip oleh MilanNews, Reijnders menyoroti kesalahan individu dan kurangnya kedewasaan sebagai faktor utama di balik performa buruk Rossoneri belakangan ini.


Komentar Reijnders Setelah Pertandingan

Tentang Kesalahan yang Terjadi

Reijnders mengakui bahwa Milan sering kali menjadi penyebab kesulitan mereka sendiri.

  • “Ya, saat ini kami membuat hidup kami sulit. Ketika Anda memulai pertandingan seperti ini, Anda harus bangkit dan menyamakan kedudukan. Kami melakukannya tetapi kami langsung kebobolan. Kami harus lebih dewasa karena jika tidak, Anda akan mempersulit hidup Anda sendiri.”
  • Pernyataan ini mencerminkan frustrasi yang dirasakan oleh tim dan para penggemar, mengingat kesalahan individu telah menjadi tema berulang dalam beberapa pertandingan terakhir.

Tentang Mentalitas Tim

Reijnders juga berbicara tentang semangat tim di ruang ganti setelah kekalahan.

  • “Kami mencoba untuk bersikap positif, karena kami masih memiliki peluang di liga. Sekarang setelah kami tersingkir dari Liga Champions, kami lebih fokus. Lebih sulit untuk tetap fokus setelah kekalahan seperti ini, tetapi kami harus mencoba membangun kepercayaan diri.”
  • Ia menekankan pentingnya menjaga mentalitas positif meskipun hasil buruk terus menghantui tim.

Tentang Kecepatan Bermain

Reijnders mengakui bahwa Milan perlu bermain lebih cepat untuk mengatasi lawan yang bertahan rapat.

  • “Ya. Jika kami terlalu lama menggiring bola, lawan akan mudah melakukannya. Kami harus menemukan ruang di antara garis, karena dengan begitu kami menciptakan peluang. Lawan akan lebih mudah bertahan jika kami bermain lebih lambat.”
  • Ini menunjukkan bahwa Milan perlu meningkatkan tempo permainan mereka untuk lebih efektif dalam menyerang.

Performa Reijnders di Laga Melawan Torino

Meskipun mencetak gol penyama kedudukan dengan tendangan kaki kiri yang indah, performa Reijnders secara keseluruhan dinilai kurang konsisten.

  • Kelebihan:
    • Golnya menunjukkan kualitas teknik dan visi yang luar biasa.
    • Meningkatkan performanya di akhir pertandingan, meskipun Milan gagal memanfaatkan peluang.
  • Kekurangan:
    • Kehilangan beberapa peluang besar.
    • Salah mengoper beberapa kali, yang membuat Milan kehilangan momentum di lini tengah.
  • Penilaian: 6/10 – Golnya menjadi momen penting, tetapi performa secara keseluruhan masih bisa ditingkatkan.

Kesimpulan

Komentar Tijjani Reijnders mencerminkan masalah mendalam yang dihadapi AC Milan saat ini: kesalahan individu, kurangnya kedewasaan, dan tempo permainan yang lambat. Meskipun ia mencetak gol penting melawan Torino, performa tim secara keseluruhan masih jauh dari harapan.

Dengan tersingkirnya Milan dari Liga Champions, fokus mereka kini sepenuhnya tertuju pada Serie A. Namun, jika masalah-masalah ini tidak segera diatasi, peluang mereka untuk bersaing di papan atas liga akan semakin sulit. Reijnders dan timnya harus segera menemukan solusi untuk membangun kembali kepercayaan diri dan konsistensi di lapangan.

Pos terkait