Tijjani Reijnders telah menunjukkan perkembangan pesat sejak bergabung dengan AC Milan, dan kontribusinya di lini tengah kini menjadi salah satu elemen kunci kesuksesan Rossoneri.
Dalam konferensi pers jelang pertandingan melawan Feyenoord di Liga Champions, Reijnders berbicara tentang adaptasinya di Milan, perannya di tim, serta pengaruh keluarganya dalam kariernya.
Membantu Santiago Gimenez Beradaptasi di Milan
Ketika ditanya tentang bagaimana ia membantu rekan setimnya, Santiago Gimenez, yang baru kembali ke Belanda untuk menghadapi mantan klubnya, Reijnders menekankan pentingnya dukungan tim dalam membantu pemain baru merasa nyaman.
“Yah, kami semua ingin melakukan yang terbaik untuk membuatnya merasa nyaman. Bahkan para pemain baru, kami juga saling membantu dengan Gimenez. Kami siap.”
Dukungan ini mencerminkan semangat kolektif di dalam skuad Milan, yang menjadi salah satu kunci keberhasilan tim musim ini.

Performa dan Perkembangan di Milan
Reijnders mengakui bahwa kepindahannya ke Milan telah memberinya platform untuk berkembang, tetapi ia tetap rendah hati dan fokus pada tugas di depan.
“Saya ingin terus bermain dengan baik, begitu pula seluruh tim. Saya merasakan kepercayaan dari pelatih dan para penggemar, tetapi saya tidak memikirkannya sekarang. Saya hanya fokus pada pertandingan besok malam.”
Musim ini, dengan peran yang lebih jelas di lini tengah, Reijnders telah menunjukkan peningkatan signifikan dalam semua aspek permainannya, termasuk kemampuan mencetak gol. Ini menjadikannya salah satu pemain yang paling diandalkan Milan.
Kesediaan untuk Beradaptasi dengan Peran Baru
Ketika ditanya tentang fleksibilitasnya di lapangan, Reijnders menekankan pentingnya keseimbangan tim dan sikap yang benar dalam setiap pertandingan.
“Tentu saja, keseimbangan dalam tim kami baru tetapi penting. Bagi saya sangat penting untuk memainkan setiap pertandingan dengan sikap yang benar. Kebaikan tim lebih penting, saya berpikir tentang bermain dengan baik dan tetap bugar.”
Komentar ini menunjukkan dedikasinya untuk bekerja demi kepentingan kolektif, bahkan jika itu berarti beradaptasi dengan peran baru di lapangan.

Pengaruh Ayah dan Nilai-Nilai Keluarga
Reijnders juga berbicara tentang hubungannya dengan ayahnya, yang ia sebut sebagai salah satu pengaruh terbesar dalam hidupnya.
“Ayah saya selalu mengajari saya untuk rendah hati, baik kepada saya maupun kepada saudara laki-laki saya. Sebagai pemain sepak bola dan sebagai seorang pria, penting bagi saya untuk selalu menjadi diri sendiri. Saya memiliki hubungan yang baik dengan ayah saya, serta dengan seluruh keluarga saya.”
Nilai-nilai yang diajarkan oleh keluarganya, seperti kerendahan hati dan keaslian, tampaknya menjadi fondasi bagi sikap profesionalismenya di dalam dan di luar lapangan.
Kesimpulan
Tijjani Reijnders telah membuktikan dirinya sebagai salah satu pemain kunci AC Milan musim ini, dengan kontribusi yang signifikan di lini tengah. Sikap rendah hati, dedikasi terhadap tim, dan kemauan untuk terus berkembang menjadikannya aset berharga bagi Rossoneri.
Dengan fokus yang kuat pada pertandingan melawan Feyenoord, Reijnders menunjukkan bahwa ia tidak hanya berkomitmen untuk performa individu, tetapi juga untuk kesuksesan tim secara keseluruhan.
Hubungan baiknya dengan rekan setim dan nilai-nilai yang ia pegang dari keluarganya semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu pemain yang paling dihormati di skuad Milan.