Tijjani Reijnders: AC Milan Harus Bawa Mentalitas Derby ke Setiap Pertandingan

Photo: acmilan.com

Gelandang AC Milan, Tijjani Reijnders, menyoroti pentingnya konsistensi mentalitas tim setelah hasil imbang dramatis melawan Inter Milan dalam Derby della Madonnina. Meskipun Milan sempat unggul lewat golnya di menit ke-45, gol penyama dari Stefan De Vrij di penghujung laga membuat Rossoneri harus puas berbagi poin di pertandingan yang penuh aksi di San Siro.


Analisis Pertandingan

Milan menunjukkan performa yang jauh lebih solid dibandingkan laga sebelumnya, terutama setelah kekalahan mengecewakan di Zagreb. Gol pembuka Reijnders menjadi simbol perjuangan tim, tetapi tekanan besar dari Inter di babak kedua – termasuk tiga kali membentur tiang gawang – akhirnya membuat tuan rumah gagal mempertahankan keunggulan.

Namun, ada banyak hal positif yang bisa diambil dari laga ini. Lini pertahanan Milan tampil jauh lebih terorganisir, dan tim secara keseluruhan menunjukkan semangat juang yang lebih tinggi dibandingkan beberapa pertandingan terakhir.

Photo: acmilan.com

Komentar Tijjani Reijnders

Dalam wawancara dengan Sky Sports, Reijnders mengungkapkan rasa bangganya bermain untuk Milan, tetapi juga mengakui bahwa tim harus membawa mentalitas seperti yang ditunjukkan di derby ke setiap pertandingan.

Tentang mencetak gol:
“Merupakan hal yang istimewa untuk bermain di setiap pertandingan untuk klub ini. Ini fantastis, terutama untuk semua pemain Belanda yang bermain di sini sebelum saya. Sayangnya, gol yang saya cetak tidak cukup.”

Meningkat dari penampilan buruk di Zagreb:
“Ini adalah mentalitas yang harus kami bawa ke setiap pertandingan, kami seharusnya hanya memainkan pertandingan seperti ini. Kami harus melakukannya lebih sering, itu akan membuat hidup kami lebih mudah. ​​Hari ini kami berjuang tetapi sayangnya kami kebobolan gol di menit terakhir.”

Mengubah mentalitas tim:
“Kami harus melakukannya, kami tidak berada dalam posisi yang baik di liga dan kami harus menunjukkan apa yang kami lakukan hari ini di setiap pertandingan.”


Apa yang Harus Dilakukan Milan Selanjutnya?

  1. Konsistensi Mentalitas:
    Reijnders menekankan bahwa Milan perlu membawa intensitas yang sama seperti di Derby della Madonnina ke semua pertandingan, baik di Serie A maupun kompetisi lainnya.
  2. Perbaikan di Lini Pertahanan:
    Meskipun pertahanan lebih solid di laga ini, kebobolan di menit-menit akhir menunjukkan bahwa Milan masih perlu meningkatkan fokus dan ketahanan di momen-momen krusial.
  3. Efektivitas di Depan Gawang:
    Meskipun mencetak gol pembuka, Milan harus lebih klinis dalam memanfaatkan peluang untuk memastikan kemenangan, terutama melawan tim-tim besar seperti Inter.
  4. Rotasi Pemain:
    Dengan jadwal padat, pelatih Sergio Conceicao harus memanfaatkan kedalaman skuad, terutama setelah kedatangan pemain baru seperti Santiago Gimenez dan Kyle Walker, yang diharapkan dapat memberikan dampak langsung.
Photo: acmilan.com

Kesimpulan

Hasil imbang melawan Inter memang mengecewakan, tetapi Milan menunjukkan peningkatan yang signifikan dibandingkan laga sebelumnya. Fokus utama sekarang adalah membawa mentalitas dan performa seperti di derby ke setiap pertandingan. Jika Milan mampu melakukannya, mereka dapat kembali bersaing di papan atas Serie A dan kompetisi lainnya.

Sebagai salah satu pemain kunci, Tijjani Reijnders telah membuktikan bahwa ia bisa menjadi pemimpin di lini tengah. Namun, seperti yang ia tekankan, seluruh tim harus bersatu untuk membawa Milan kembali ke jalur kemenangan.

Forza Milan! 🔴⚫

Pos terkait