AC Milan harus puas dengan hasil imbang 1-1 melawan Leeds United pada hari Sabtu, namun laga ini memberikan beberapa pelajaran penting. Pertandingan ini menjadi panggung bagi beberapa pemain untuk unjuk gigi, sekaligus menunjukkan arah taktik tim di bawah asuhan Massimiliano Allegri.
Meskipun banyak pemain kunci diistirahatkan, ada beberapa sorotan menarik dari penampilan Rossoneri di Dublin.
1. Emanuele Sala, Bintang Muda yang Bersinar
Pemain berusia 17 tahun, Emanuele Sala, mendapatkan kesempatan tampil sejak menit awal dan ia tidak menyia-nyiakannya. Ia menampilkan performa yang sangat matang dan penuh percaya diri, membuatnya dinobatkan sebagai Man of the Match dengan nilai 7/10.
Pergerakannya sangat baik, ia aktif terlibat dalam duel, dan visi umpannya juga luar biasa. Penampilannya membuktikan bahwa akademi Milan masih memiliki talenta hebat bahkan setelah kepergian Mattia Liberali.
2. Jejak Taktik Bertahan Allegri
Meskipun di atas kertas Milan bermain dengan formasi 4-3-3, di lapangan terlihat jelas pendekatan yang berbeda. Allegri menerapkan strategi bertahan di mana Yunus Musah turun menjadi bek sayap kanan saat tim tidak menguasai bola, membentuk formasi 5-4-1 yang solid.
Pendekatan “kembali ke dasar” ini menunjukkan jejak taktik Allegri yang memprioritaskan organisasi pertahanan. Gol yang dicetak Leeds pun lahir dari blunder individu, bukan karena kegagalan sistemik.
3. Awal Sempurna untuk Santiago Gimenez
Bagi Santiago Gimenez, gol yang ia cetak di laga ini sangatlah berarti. Setelah melalui enam bulan pertama yang sulit dan di tengah rumor kedatangan striker baru, gol ini menjadi suntikan kepercayaan diri yang sangat besar.
Setelah pertandingan, ia sendiri mengakui pentingnya gol tersebut dalam wawancarara dengan DAZN. “Bagi seorang striker, cara terbaik untuk bangkit adalah dengan mencetak gol,” ujarnya, menunjukkan kelegaan dan determinasi untuk membuktikan kualitasnya.
Mau mentraktir admin secangkir kopi? Silakan klik link berikut ini: https://trakteer.id/beritamilan. Forza Milan!
