Tidak Pro LGBT, Fans Tottenham Tolak Gattuso

Berita AC Milan

Berita AC Milan – Dilansir dari media The Athletic, bahwa klub Premier League Tottenham Hotspur gagal menunjuk legenda AC Milan Gennaro Gattuso sebagai pelatih kepala.

Sebagian besar Pendukung Spurs melontarkan penolakan atas rumor Gattuso sebagai pelatih.

‘Tidak Untuk Gattuso’ seketika menjadi trending di Twitter sebagai bagian dari bentuk protes penggemar Spurs kepada manajemen klub.

Tagar ‘#NoToGattuso‘ mulai menjadi tren saat para penggemar kembali mengungkit beberapa komentar kontroversial dari Gattuso di masa lalu, terutama soal isu rasisme dan LGBT.

Gennaro Gattuso sebelumnya meninggalkan kursi kepelatihan Fiorentina setelah menjabat selama 22 hari. Mantan pelatih dan juga legenda AC Milan itu berselisih dengan pihak manajemen klub Fiorentina tentang rencana mereka di bursa transfer musim panas ini.

Ia mencoba peruntungannya ke tanah Inggris dan mengetahui klub Tottenham Hotspur juga tengah mencari pelatih setelah ditinggal oleh Jose Mourinho, namun mendapat penolakan dari fans.

Komentar kontroversial Gattuso tentang isu LGBT menjadi yang paling disorot. Spurs memiliki asosiasi pendukung LGBT dengan jumlah yang  cukup besar, jadi komentar Gattuso di masa lalu menimbulkan kekhawatiran di kalangan fanbase.

“Pernikahan di gereja harus antara seorang pria dan seorang wanita, bahkan walaupun ini tahun 2008 dan semua orang dapat melakukan sesuka mereka. Saya adalah seseorang yang percaya pada institusi keluarga sejak saya masih kecil dan bagi seseorang yang percaya pada agama mereka bahwa pernikahan sesama jenis ini sangat aneh.” ucap Gattuso pada 2008 silam.

Ini juga bertolak belakang dengan klub-klub sepak bola Liga Inggris yang menyatakan dukungannya terhadap LGBT.

Selain itu, aksi Gattuso yang mencekik Joe Jordan asisten pelatih Harry Redknapp di leg pertama babak 16 besar liga Champions masih membekas di benak para penggemar.

Meski antara Gattuso dan Jordan sudah baikan, namun akibat aksinya tersebut, mantan gelandang tim nasional Italia itu menjadi public enemy no 1 bagi fans Spurs.

Pos terkait