Berita AC Milan – Pelatih Bologna, Thiago Motta, merasa heran dengan analisis banding penalti Milan oleh pandit wasit DAZN Luca Marelli. Dia menegaskan jika itu penalti, itu berarti tidak menghormati semangat sepak bola.
Rossoblu melakukan start terbaik di depan para pendukung mereka di Stadio Dall’Ara, saat Nicola Sansone memecah kebuntuan dalam waktu 33 detik setelah kick-off.
Tommaso Pobega mencetak gol penyeimbang dari luar kotak penalti dan tim tamu memiliki peluang mendapatkan dua penalti untuk pelanggaran Adama Soumaoro terhadap Ante Rebic dan handball potensial Jhon Lucumi di akhir.
📰 #Serafini to #MilanTV: “We missed a penalty on #Rebic on a beautiful assist from #Vranckx, but here we’ve learned to keep quiet. There’s also an obvious foul on Ballo-Toure on the #Bologna goal”. pic.twitter.com/Y2CxpOAqcr
— Milan Posts (@MilanPosts) April 15, 2023
Ketika pakar wasit DAZN Luca Marelli mengatakan bahwa kedua insiden itu bisa saja merupakan tendangan penalti, terutama pelanggaran penanganan, Thiago Motta mengambil sikap tegas.
“Sejujurnya saya heran dengan komentar Luca, karena ini sama sekali bukan penalti. Bola mengenai tubuh Lucumi terlebih dahulu dan dia tidak bisa meletakkan lengannya di posisi lain untuk menjaga keseimbangan,” kata sang pelatih.
“Untuk Rebic, jika kontak itu adalah penalti, kami perlu mengubah olahraga, karena kami tidak berada di jalur yang benar untuk menghormati semangat sepak bola jika itu adalah penalti.”
Usai gol Sansone di menit pembuka itu, Bologna seakan nyaris menghilang dari lapangan.
“Kami memiliki masalah di babak pertama karena kami duduk terlalu dalam, tidak mudah menghadapi pergerakan Milan. Setelah istirahat kami melakukan yang lebih baik, bergerak maju dan bersaing melawan tim yang kuat yaitu Juara Italia.
“Saya pikir secara keseluruhan hasil imbang adalah hasil yang tepat untuk kedua tim. Fans juga berkontribusi pada hasil imbang ini, kami tetap rendah hati, mempertahankan sikap yang kami butuhkan melawan tim di level ini dan penonton memberi kami bantuan besar untuk mempertahankan energi untuk bertahan dan kemudian menyerang.
“Memang benar kami kekurangan kreativitas di sepertiga akhir hari ini dan itu bisa memberi kami hasil yang lebih baik.”
Bologna telah mendapatkan beberapa hasil yang sangat baik akhir-akhir ini, mengalahkan Inter dan Atalanta, sekaligus menahan imbang Milan dan Lazio. Ketika ditanya tentang peluang mereka lolos ke Eropa, Thiago Motta tetap bungkam.
“Kami harus fokus pada saat ini dan itu berarti pertandingan berikutnya melawan Verona.” tutupnya.