Berita AC Milan – Thiago Motta memuji upaya Juventus dalam menghadapi AC Milan meskipun bermain imbang 0-0 di San Siro pada Minggu dini hari WIB. Dengan kondisi skuad yang dilanda cedera, Motta tetap menganggap hasil ini sebagai langkah positif bagi Bianconeri dalam menjaga konsistensi di Serie A.
Krisis Cedera, Skema Darurat
Juventus datang tanpa Dusan Vlahovic, Arkadiusz Milik, dan Nico Gonzalez, memaksa Motta memasang Teun Koopmeiners sebagai False 9, didukung Weston McKennie sebagai trequartista. Meskipun minim ancaman di lini depan, Motta menyoroti performa defensif timnya.
“Saya puas dengan pekerjaan yang kami lakukan secara defensif melawan tim yang sangat sedikit memberi peluang,” ujar Motta kepada DAZN. “Jelas, kami menciptakan sedikit peluang dalam serangan, tetapi kami tetap mampu menghadirkan momen berbahaya.”
Ia juga menekankan pentingnya satu poin ini untuk menjaga rasa konsistensi, terutama dalam situasi sulit.
Tetap Tak Terkalahkan, Tapi Minim Kemenangan
Hasil imbang ini memperpanjang rekor tak terkalahkan Juventus di Serie A musim ini, namun juga menjadi hasil imbang ketujuh dari 13 pertandingan. Juventus kini tertinggal tiga poin dari capaian musim lalu pada titik yang sama.
“Perbandingan dengan musim lalu tidak bisa dihindari, tetapi banyak hal telah berubah,” kata Motta. “Kami masih di jalur yang benar dan harus terus berkembang.”
Komentar tentang Thuram dan Kebijakan Transfer
Thiago Motta menyoroti perkembangan Khephren Thuram, yang ia nilai tampil impresif dalam formasi 4-2-3-1.
“Khephren menunjukkan mentalitas dan kekuatan yang luar biasa, baik saat menguasai maupun tanpa bola. Ia pemain yang terus berkembang pesat dan memiliki potensi karier yang luar biasa,” puji Motta.
Terkait bursa transfer Januari, Motta mengisyaratkan bahwa Juventus mungkin tidak akan aktif mendatangkan pemain baru, sejalan dengan pernyataan Direktur Cristiano Giuntoli.
“Saya puas dengan apa yang saya lihat hari ini. Kami memiliki alternatif dalam skuad untuk melakukan sesuatu yang berbeda jika diperlukan,” ujarnya.
Hasil imbang ini menjadi yang kedua secara berturut-turut bagi AC Milan setelah sebelumnya hanya mampu bermain imbang 3-3 melawan Cagliari. I Rossoneri saat ini sudah tertinggal 9 poin dari pemuncak klasemen sementara Serie A, Inter Milan.
Jika penampilan inkonsisten Milan seperti ini terus berlanjut, tidak hanya scudetto yang akan melayang, namun juga tiket lolos ke Liga Champions musim depan akan menjadi hal yang sangat sulit didapatkan mengingat performa tim rival lain begitu trengginas musim ini.
