Theo Hernandez telah mengungkapkan permintaan maafnya secara terbuka kepada rekan setim dan penggemar AC Milan melalui akun Instagram-nya setelah kartu merah yang diterimanya dalam pertandingan play-off Liga Champions melawan Feyenoord.
Bek kiri asal Prancis itu mengakui kesalahannya dan menyatakan rasa frustrasi atas insiden yang membuat Milan tersingkir dari kompetisi dengan agregat 2-1.
Pernyataan Permintaan Maaf Theo Hernandez
Dalam unggahannya, Theo menulis:
Il calcio è imprevedibile: ci offre grandi gioie, ma anche momenti dolorosi. Oggi provo un’immensa frustrazione. Chiedo scusa ai miei compagni per averli lasciati in 10 e mi scuso con i tifosi che ci sostengono sempre. pic.twitter.com/Y7qluAwjl4
— Theo Hernandez (@TheoHernandez) February 19, 2025
“Sepak bola tidak dapat diprediksi: ia menawarkan kita kegembiraan yang luar biasa, tetapi juga momen-momen yang menyakitkan. Saya merasa sangat frustrasi hari ini. Saya minta maaf kepada rekan setim saya karena telah membuat mereka bermain dengan 10 pemain dan minta maaf kepada para penggemar yang selalu mendukung kami. Tetapi klub ini adalah keluarga dan bersama-sama kita akan pulih. Berdiri tegak bersama-sama, dimulai dengan saya. Forza Milan.”
Permintaan maaf ini datang setelah insiden di mana Theo menerima kartu kuning kedua karena dianggap melakukan simulasi di kotak penalti. Akibatnya, Milan harus bermain dengan 10 pemain selama hampir 40 menit, yang berujung pada kebobolan gol penentu dari Feyenoord.
Tanggapan Penggemar
Reaksi terhadap permintaan maaf Theo Hernandez beragam.
- Dukungan: Beberapa penggemar mendesaknya untuk tetap bertahan di klub dan membuktikan bahwa ia masih bisa menjadi pemain kunci bagi Milan. Mereka mengingatkan bahwa setiap pemain bisa membuat kesalahan, dan penting untuk bangkit dari momen sulit ini.
- Kritik: Namun, ada juga penggemar yang kehilangan kesabaran dengan performa Theo, terutama sejak ia dianggap tidak lagi menunjukkan konsistensi seperti saat membantu Milan memenangkan Scudetto pada musim 2021/22.

Dampak pada Masa Depan Theo di Milan
Insiden ini juga disebut-sebut memengaruhi negosiasi perpanjangan kontraknya, yang saat ini berlaku hingga Juni 2026. Menurut laporan, Milan sempat menerima tawaran besar untuk Theo pada bulan Januari dari klub Serie A lainnya, Como, tetapi memilih untuk mempertahankannya.
Namun, dengan meningkatnya tekanan dari penggemar dan penurunan performa, masa depan Theo di San Siro kini semakin diragukan. Jika Milan memutuskan untuk menjualnya, mereka bisa mendapatkan keuntungan finansial yang signifikan, seperti telah dibahas sebelumnya.
Kesimpulan
Permintaan maaf Theo Hernandez menunjukkan rasa tanggung jawabnya atas insiden yang merugikan tim. Meski demikian, situasi ini menambah tekanan pada pemain internasional Prancis tersebut, baik dari segi performa maupun hubungannya dengan klub dan penggemar.
Milan kini menghadapi dilema besar: apakah mereka akan terus memberikan kepercayaan kepada Theo untuk membuktikan dirinya, atau memanfaatkan peluang untuk menjualnya dan mendatangkan pengganti yang lebih konsisten? Yang jelas, Theo harus segera membalikkan keadaan jika ingin kembali mendapatkan kepercayaan penuh dari klub dan penggemar.