Theo Hernandez, salah satu pemain kunci AC Milan dalam beberapa musim terakhir, kini menghadapi masa-masa sulit yang dapat memengaruhi masa depannya di klub.
Performanya yang tidak konsisten musim ini telah menjadi sorotan, dengan kritik datang dari berbagai pihak, termasuk media dan penggemar.
Penurunan Performa yang Mengkhawatirkan
Musim ini, Theo Hernandez terlihat jauh dari performa terbaiknya yang membuatnya menjadi salah satu bek kiri terbaik di dunia. Dalam pertandingan melawan Feyenoord, ia kembali menunjukkan penampilan yang mengecewakan, mendapatkan salah satu nilai terendah dari Gazzetta dello Sport.
Beberapa faktor yang menjadi sorotan:
- Kurangnya Konsistensi: Theo sering tampil gemilang di beberapa pertandingan, tetapi di sebagian besar musim ini, ia gagal menunjukkan kualitas yang diharapkan dari pemain dengan gaji tinggi.
- Keputusan Gaya Hidup: Penampilan dengan rambut merah muda saat melawan Feyenoord menjadi simbol dari fokusnya yang dianggap lebih pada estetika daripada performa di lapangan.
- Kemunduran dalam Permainan: Theo yang dulu dikenal sebagai pemain visioner dengan kemampuan menyerang yang luar biasa kini terlihat ragu-ragu dan tidak mampu mengambil keputusan yang tepat di lapangan.

Kontrak Baru yang Tertunda
Salah satu isu utama yang dihadapi Theo adalah negosiasi kontrak barunya dengan AC Milan. Pemain asal Prancis itu meminta kenaikan gaji hingga €7 juta per musim, angka yang dianggap terlalu tinggi oleh manajemen Milan, terutama mengingat performanya yang menurun.
Dengan situasi ini, peluang Theo untuk mendapatkan kontrak baru semakin kecil. Gazzetta dello Sport melaporkan bahwa Milan “tidak memiliki niat” untuk memenuhi tuntutan tersebut, yang membuka kemungkinan besar bagi Theo untuk meninggalkan klub.
Masa Depan yang Tidak Jelas
Penurunan performa Theo tidak hanya berdampak pada hubungannya dengan Milan, tetapi juga pada nilai pasarannya. Setiap penampilan buruk membuat nilai transfernya semakin menurun, yang dapat mempersulit I Rossoneri untuk mendapatkan pengganti yang sepadan jika mereka memutuskan untuk menjualnya.
Namun, Gazzetta menyebut bahwa Theo tampaknya “ditakdirkan untuk mengubah suasana”, mengindikasikan bahwa pintu keluar dari San Siro semakin dekat.
Dampak Bagi AC Milan
Kepergian Theo akan menjadi kehilangan besar bagi Milan, mengingat perannya yang signifikan dalam beberapa musim terakhir. Namun, jika performanya terus menurun, mempertahankannya dengan gaji tinggi juga bisa menjadi beban bagi klub.
Milan harus segera mengambil keputusan:
- Mempertahankan Theo dengan harapan ia kembali ke performa terbaiknya.
- Menjualnya pada akhir musim untuk mendapatkan dana segar dan mencari pengganti yang lebih konsisten.
Kesimpulan
Theo Hernandez tengah menjalani musim terburuknya bersama AC Milan, dan masa depannya di klub semakin tidak pasti. Dengan performa yang menurun dan tuntutan gaji yang tinggi, Milan menghadapi dilema besar terkait pemain asal Prancis ini.
Untuk Theo, saatnya kembali fokus pada sepak bola dan membuktikan bahwa ia masih bisa menjadi pemain kunci bagi Rossoneri. Jika tidak, pintu keluar dari San Siro mungkin menjadi satu-satunya jalan yang tersisa.