AC Milan berhasil mencatatkan kemenangan epik atas Inter Milan di final Supercoppa Italiana 2025 di Riyadh, dengan skor comeback 3-2 yang dramatis.
Kemenangan ini tidak hanya mengakhiri dominasi Inter di turnamen tersebut, tetapi juga menjadi momen kebangkitan Milan setelah periode sulit di bawah mantan pelatih Paulo Fonseca.
Tammy Abraham: “Kami Bermain dengan Kepercayaan Diri dan Rasa Lapar”
Tammy Abraham, yang mencetak gol kemenangan di menit-menit terakhir, merayakan performa timnya dan menyebut kemenangan ini sebagai bukti kekuatan Milan ketika bermain dengan keberanian dan rasa lapar.
Photo: acmilan.com
“Saya sangat senang untuk tim saya, untuk para penggemar, dan ini untuk kalian semua,” kata Abraham kepada Sport Mediaset, sambil memegang trofi Pemain Terbaik Pertandingan.
“Kami bermain dengan percaya diri, dengan keberanian, rasa lapar, jadi saat kami melakukannya, kami adalah tim yang kuat. Kami sangat senang.”
Abraham, yang masuk sebagai pemain pengganti di babak kedua, memanfaatkan umpan matang dari Rafael Leao untuk mencetak gol penentu kemenangan pada menit ke-93.
Theo Hernandez: “Kami Juga Bertanggung Jawab atas Pemecatan Fonseca”
Theo Hernandez, yang mencetak gol pertama Milan melalui tendangan bebas, mengakui bahwa para pemain Milan memiliki tanggung jawab atas kegagalan di bawah Paulo Fonseca, yang dipecat hanya beberapa hari sebelum Supercoppa Italiana.
Photo: acmilan.com
“Kami perlu memikul sebagian kesalahan yang dilakukan Fonseca, itu bukan hanya kesalahannya. Kami bersyukur dia ada di sini dan mendoakan yang terbaik untuknya,” ujar Theo kepada Sport Mediaset.
Meskipun mengakui kesalahannya, Theo juga menyoroti dampak positif dari pelatih baru Sergio Conceicao, yang telah membawa perubahan signifikan dalam waktu singkat.
“Kami tidak punya banyak waktu untuk bekerja sama dengan Conceicao, tetapi saya rasa itu bermanfaat bagi kami.”
Dampak Rafael Leao yang Luar Biasa
Meskipun tidak sepenuhnya fit, Rafael Leao menjadi pemain kunci dalam kemenangan Milan. Masuk dari bangku cadangan, pemain internasional Portugal ini terlibat langsung dalam ketiga gol Milan:
- Mendapatkan tendangan bebas yang dieksekusi Theo Hernandez untuk gol pertama.
- Memulai pergerakan yang menghasilkan gol Christian Pulisic.
- Memberikan assist untuk gol kemenangan Tammy Abraham.
Penampilan Leao menunjukkan betapa pentingnya peran pemain bintang dalam situasi krusial, terutama di laga sebesar Derby della Madonnina.
Kebangkitan Milan di Bawah Sergio Conceicao
Photo: acmilan.com
Kemenangan ini menjadi bukti awal keberhasilan Sergio Conceicao dalam membangun kembali kepercayaan diri Milan setelah periode sulit. Setelah mengawasi kemenangan comeback 2-1 atas Juventus di semifinal, Conceicao kembali menunjukkan kemampuannya dengan menginspirasi kebangkitan luar biasa melawan Inter.
Meskipun baru beberapa hari menangani tim, Conceicao sudah mampu membawa harmoni dan semangat juang yang terlihat jelas di lapangan.
Kesimpulan
Kemenangan AC Milan di Supercoppa Italiana 2025 tidak hanya mempersembahkan trofi pertama bagi pelatih baru Sergio Conceicao, tetapi juga menjadi titik balik penting bagi klub. Para pemain seperti Theo Hernandez, Tammy Abraham, dan Rafael Leao menunjukkan bahwa mereka mampu bangkit dari tantangan, baik di dalam maupun di luar lapangan.
Dengan kemenangan ini, Milan mengirimkan pesan kuat bahwa mereka siap bersaing di level tertinggi, dan Conceicao tampaknya telah menemukan formula untuk mengeluarkan potensi terbaik dari skuadnya.
