Berita AC Milan – Sejak awal musim dimulai, AC Milan sepertinya tidak pernah bisa menurunkan starting XI terbaiknya. Selalu saja ada pemain inti yang absen karena masalah cedera dan terus berlanjut hingga saat ini.
Beruntungnya, Stefano Pioli selalu memiliki cara untuk menutup absennya para pemain yang berhalangan tampil. Sampai saat ini Milan masih bisa bersaing di papan atas klasemen Serie A. Namun tentu kondisi tersebut tidaklah ideal karena masalah cedera ini telah membuat posisi mereka melorot ke peringkat 2 dan digusur oleh Inter.
Situasi ini rupanya tak luput dari bahasan dalam buku baru Zlatan Ibrahimovic berjudul ‘Adrenalina’. Secara spesifik Ibra menyalahkan lapangan baru Milanello yang terlalu keras sebagai salah satu sumber badai cedera yang dialami AC Milan.
“Sekarang tubuh saya lebih rentan terhadap cedera, penting untuk memiliki fisioterapis pribadi yang mengenal saya dengan baik dan mengawasi saya sepanjang waktu. Inilah mengapa saya mempekerjakan Giorgio. Dia memiliki pengalaman hebat, dianggap salah satu yang terbaik, dan bekerja hanya untuk saya, ” tutur Ibrahimovic dilansir dari Milannews.
“Dia melakukan pekerjaan yang fantastis untuk memberikan stabilitas pada lutut yang dioperasi, itu tidak lagi memberi saya masalah dan itu bekerja dengan sangat baik. Sayangnya, peradangan tendon muncul, yang sama sekali tidak terkait dengan lutut.”
“Saya mulai merasakan sakit di tendon kiri seminggu sebelum pertandingan dengan Lazio, selama pertandingan melawan Primavera, tetapi saya tidak memperhatikan: itu akan menjadi kesalahan lapangan keras, pikir saya. Kami memiliki lapangan tengah baru di Milanello, itu bagus tapi medannya segera tampak terlalu sulit. Saya pikir, saya hanya harus membiasakan diri.”
“Kemudian, selama Milan-Lazio, Bakayoko masuk dari bangku cadangan dan, setelah beberapa menit, cedera. Saya bertanya kepadanya: ‘Baka, uratnya?’. Dia menjawab ya. ‘Sebelum pertandingan?’. Dia masih menjawab ya. Saya, Baka dan pemain ketiga: semua dengan tendon yang sakit. Itu adalah bidang baru.” tandasnya.
