Ardon Jashari tetap menjadi salah satu target utama I Rossoneri pada bursa transfer musim panas ini. Namun, negosiasi dengan pihak Club Brugge dilaporkan menemui jalan buntu yang membuat saga ini berlarut-larut.
Pencarian AC Milan untuk sang gelandang telah berubah menjadi drama mercato klasik tanpa ada kejelasan. Tawaran yang cukup besar dari Il Diavolo Rosso masih belum mampu meluluhkan Club Brugge yang bertahan demi mendapatkan keuntungan lebih besar.
Negosiasi di Titik Buntu, Milan di Persimpangan Jalan
Dengan situasi yang tidak kunjung menemui titik terang, Milan akan segera mencapai titik pengambilan keputusan. Klub harus segera menentukan langkah selanjutnya terkait transfer Jashari.
Pilihan yang ada hanya dua, yakni menaikkan tawaran sekali lagi atau menghentikan perburuan sepenuhnya. Jika pilihan kedua yang diambil, maka Club Brugge harus mencari peminat lain untuk pemain andalannya tersebut.
Drama Pembajakan: Inter Coba Tikung di Menit Akhir
Menurut laporan dari jurnalis Sacha Tavolieri, drama pembajakan terjadi saat Inter mencoba menikung Milan. Raksasa Biru Hitam tersebut dilaporkan telah mengadakan pertemuan dengan Club Brugge pada hari Kamis.
Dalam pertemuan itu, Inter disebut mengajukan penawaran fantastis untuk Jashari. Tawaran tersebut bernilai €30 juta ditambah dengan pemain muda mereka, Aleksandar Stankovic.
Kesetiaan Jashari: Tolak Tawaran Rival Demi Milan
Meskipun Brugge mendapatkan tawaran yang menggiurkan, Sacha Tavolieri menyatakan bahwa Jashari sendiri yang menggagalkan upaya tersebut. Sang pemain dikabarkan langsung menolak mentah-mentah tawaran untuk bergabung dengan Nerazzurri.
Ia menegaskan bahwa dirinya hanya ingin bergabung dengan Milan dan terus mendorong agar transfer tersebut terwujud. Kini, bola kembali berada di tangan I Rossoneri untuk memuaskan permintaan Club Brugge dan mengamankan tanda tangannya.
Ingin tahu perkembangan terbaru dan analisis mendalam seputar I Rossoneri setiap hari? Pastikan Anda tidak ketinggalan berita eksklusif hanya di www.beritamilan.com!