Transkrip lengkap percakapan VAR telah tersedia untuk publik. Momen ini terjadi saat laga AC Milan melawan Bologna. Episode perdana program ‘Open VAR’ di DAZN menyiarkan rekaman audio tersebut. Rekaman ini mengungkap proses pengambilan keputusan yang sangat kontroversial.
Keputusan itu merugikan Christopher Nkunku dan memicu kartu merah untuk Massimiliano Allegri.
Pelanggaran Pertama yang Sepenuhnya Diabaikan
Rekaman audio menunjukkan sebuah fakta yang mengejutkan. Tim VAR sepenuhnya mengabaikan tekel pertama oleh Lucumi terhadap Nkunku. Pelanggaran yang berpotensi penalti dan kartu merah itu tidak dianalisis sama sekali. Wasit di lapangan, Marcenaro, awalnya hanya berkata “Bagi saya tidak ada apa-apa.”
Logika Aneh di Balik Penganuliran
Fokus VAR kemudian beralih ke kontak kedua dari Freuler. Fabbri di ruang VAR mendorong agar penalti yang sudah diberikan dibatalkan. Ia berargumen bahwa kaki Freuler sudah menapak di tanah. Ia merasa Nkunku yang menendang bek tersebut. Wasit Marcenaro sempat menunjukkan keraguan, namun Fabbri bersikeras dengan pendapatnya.
Transkrip Lengkap Percakapan VAR
Berikut adalah transkrip lengkap percakapan tersebut. Percakapan ini terjadi antara wasit Marcenaro (Wasit), Fabbri (VAR), Paterna (Asisten VAR), dan Rapuano (Ofisial Keempat). Laporan ini dilansir oleh MilanNews.
Marcenaro (pada kontak pertama Lucumi-Nkunku): “Bagi saya tidak ada apa-apa.”
Fabbri (pada kontak pertama antara Lucumi dan Nkunku): “Dia melepaskannya di sini… yang berikutnya meniup peluit.”
Fabbri (pada kontak Freuler-Nkunku): “Dari mana dia mendapatkannya? … Tidak, dia punya kaki yang stabil. Dia punya kaki yang stabil dan bahkan menyentuh bola dengan kakinya: penyeranglah yang mendapatkannya. (Lalu beralih ke Paterna) Kalau saya tunjukkan satu tendangan Lucumi pertama ke Nkunku, bagaimana menurutmu?”
Paterna: “Lalu dia melebarkan kakinya, Nkunku… Tapi tidak ada apa-apa: karena di sini penyerangnya yang mencarinya.”
Fabbri: “Ya, dia melebarkannya, aku juga setuju denganmu. Ayo kita lihat yang berikutnya [kembali ke kontak Freuler-Nkunku]… menurutku itu bukan penalti, bagaimana menurutmu? Karena dia sudah menginjak tanah dan tidak pernah menendangnya.”
Paterna: “Aku setuju.”
Fabbri, menyapa Marcenaro: “Saya akan menunjukkan Matteo lagi karena bek itu menginjak tanah dan Nkunku-lah yang, dengan menginjak tanah, menendangnya.”
Fabbri kepada Marcenaro: “Lihat, dia [Freuler] menginjak tanah dan Nkunku-lah yang kemudian menendangnya.”
Marcenaro: “Maaf, Michael [Fabbri], bukankah itu juga pemain nomor 8 [Freuler] yang bergerak ke arahnya?”
Fabbri: “Tapi dia menginjak tanah, dia menginjak tanah: Freuler tidak melakukan apa-apa. Dia menginjak tanah.”
Rapuano kepada Marcenaro: “Marce, Matteo [Marcenaro]: merah untuk Allegri, merah untuk Allegri, merah untuk Allegri.”
Program ‘Open VAR’ bertujuan untuk memberikan transparansi. Namun, episode perdana ini justru memberikan efek sebaliknya. Dirilisnya rekaman ini tidak hanya mengonfirmasi adanya kesalahan fatal dari tim wasit.
Rekaman ini juga mengungkap proses penalaran yang keliru dan mengabaikan bukti. Alih-alih meredakan amarah, transparansi ini justru akan meningkatkan tekanan pada Asosiasi Wasit Italia (AIA) untuk memperbaiki standar mereka.
Terus ikuti perkembangan dan berita AC Milan terbaru hanya di Beritamilan.com.