Berita

Terlalu Banyak Koki di Dapur AC Milan: Tare, Furlani, dan Allegri Saling Sikut?

×

Terlalu Banyak Koki di Dapur AC Milan: Tare, Furlani, dan Allegri Saling Sikut?

Sebarkan artikel ini
Photo: acmilan.com

Di balik aktivitas bursa transfer yang panas, muncul sebuah pertanyaan krusial mengenai struktur internal AC Milan: siapa sebenarnya yang memegang kendali? Laporan dari Tuttosport pagi ini menyoroti adanya potensi tumpang tindih peran dan konflik di antara para petinggi klub.

Situasi ini menimbulkan keraguan mengenai rantai komando di dalam klub, bahkan setelah penunjukan Massimiliano Allegri sebagai ‘orang kuat’ untuk memimpin proyek baru.

Sinyal Keretakan dari Agen Allegri

Indikasi pertama adanya ketidakselarasan di level manajemen datang dari Giovanni Branchini, agen dari Allegri. Saat saga transfer Ardon Jashari masih panas, ia melontarkan pernyataan yang mengisyaratkan adanya perbedaan pendapat di internal Milan.

“Jangan kira Max akan mengundurkan diri jika Jashari tidak datang ke Milan. Apa kau yakin ini permintaan Allegri yang begitu tegas dan mendesak? Permintaan itu sudah diajukan dan lolos uji. Aku bahkan tidak yakin semua orang di klub begitu sepakat dengan operasi ini.”

Photo: www.acmilan.com

Tarik Ulur Antara Tare dan Furlani

Pernyataan Branchini seolah mengonfirmasi adanya dua ‘kepala’ dalam urusan transfer. Di satu sisi ada Direktur Olahraga Igli Tare, dan di sisi lain ada CEO Giorgio Furlani.

Contohnya terlihat jelas dalam beberapa kasus. Furlani disebut sebagai motor di balik kesepakatan Samuele Ricci, sementara Allegri lebih menginginkan gelandang tipe lain seperti Granit Xhaka. Kasus Mattia Liberali juga menunjukkan hal serupa, di mana kesepakatan Tare dengan Catanzaro diveto oleh Furlani yang lebih tertarik pada tawaran dari Torino.

Galliani, Maldini
Photo: acmilan.com

‘Koki’ Baru yang Akan Datang

Situasi yang sudah rumit ini berpotensi menjadi lebih kompleks. Zlatan Ibrahimovic, sebagai penasihat senior, masih memiliki pengaruh kuat di belakang layar.

Legenda asal Swedia itu disebut-sebut sebagai sponsor utama di balik ide untuk memulangkan Adriano Galliani sebagai konsultan super. Jika penjualan Monza tuntas pada 9 September, Galliani akan bebas untuk menerima peran baru di Milan, yang akan menambah satu lagi ‘koki’ di dapur transfer Rossoneri.

Mau mentraktir admin secangkir kopi? Silakan klik link berikut ini: https://trakteer.id/beritamilan. Forza Milan!