Terbaik dan Terburuk, Inilah Rekap Performa Para Pemain AC Milan di Tur Amerika Serikat

Lorenzo Torriani
Photo: www.acmilan.com

Berita AC Milan – Tur pramusim AC Milan di Amerika Serikat resmi berakhir tadi pagi dengan kemenangan adu penalti 4-3 atas Barcelona di Baltimore, setelah bermain imbang 2-2 di waktu normal.

Dalam rangkaian pertandingan pramusim ini, Milan juga menghadapi Manchester City dan Real Madrid. Calciomercato.com memberikan rekap ringkasan performa pemain yang tampil mengesankan serta mereka yang kesulitan memberikan dampak positif.

Pemain yang Menonjol

Lorenzo Torriani: Torriani layak mendapat pujian setelah tampil mengesankan menggantikan Marco Sportiello yang cedera. Di usianya yang baru 19 tahun, ia menunjukkan karakter kuat, termasuk melakukan tiga penyelamatan penting dan menggagalkan dua penalti dalam adu penalti melawan Barcelona.

Alexis Saelemaekers: Saelemaekers telah meyakinkan pelatih Paulo Fonseca dengan penampilannya yang solid. Ia menunjukkan kualitas yang diharapkan di berbagai posisi yang ia mainkan selama tur ini.

Samuel Chukwueze: Chukwueze tampil menjanjikan dan menunjukkan potensi untuk memiliki musim yang sangat berbeda dibandingkan musim lalu. Ia terlibat dalam beberapa gol penting dan memberikan kontribusi signifikan dalam serangan.

Pemain yang Kesulitan

Filippo Terracciano: Terracciano kesulitan menunjukkan performa positif dan masih menjadi misteri apakah lebih baik mempertahankannya di skuad atau mengirimnya keluar untuk mendapatkan waktu bermain lebih banyak.

Malick Thiaw: Thiaw juga tampil kurang maksimal dan mungkin tidak cocok dengan cara bertahan yang diinginkan Fonseca. Ia kerap kesulitan dalam menjaga posisinya dan beradaptasi dengan gaya permainan tim.

Fikayo Tomori: Tomori menjadi perhatian utama karena performanya yang kurang stabil. Alih-alih memimpin lini pertahanan, pemain Inggris ini terlalu sering mendapat masalah. Jika Tomori tidak bermain baik, seluruh lini pertahanan ikut terpengaruh, menciptakan situasi yang tidak ideal bagi rekan setimnya, termasuk nanti Strahinja Pavlovic.

Pelatih dan Strategi

Paulo Fonseca: Fonseca adalah sosok positif lainnya dari tur pramusim ini. Ia berhasil menunjukkan tanda-tanda jelas dari gaya permainan yang proaktif dan menarik, meskipun belum bekerja dengan skuad penuh. Permainan Milan di bawah asuhan Fonseca terlihat lebih ambisius dan menarik.

Christian Pulisic: Sebagai gelandang serang, Pulisic tampil ambisius namun juga berbahaya. Ia mampu menciptakan peluang dan mencetak gol, tetapi keseimbangannya belum maksimal. Kekurangan pemain No.6 yang sebenarnya juga terkadang terekspos, membuat lini tengah Milan kurang solid dalam beberapa momen.

Kesimpulan

Tur pramusim AC Milan di Amerika Serikat memberikan banyak pelajaran bagi skuad dan pelatih Paulo Fonseca. Beberapa pemain menunjukkan potensi besar, sementara yang lain masih perlu beradaptasi dengan gaya permainan tim.

Kemenangan adu penalti atas Barcelona menjadi penutup manis untuk tur ini, memberikan semangat positif menjelang musim kompetisi yang baru.

Pos terkait