Kekalahan menyakitkan dari Lazio di ajang Coppa Italia membuka mata banyak pihak mengenai rapuhnya kedalaman skuad AC Milan. Absennya Luka Modric dalam susunan pemain inti secara brutal menyoroti betapa tak tergantikannya peran sang maestro Kroasia bagi tim.
Laporan dari Corriere dello Sport memberikan kredit khusus kepada Lazio yang tampil dominan meski dihantui sanksi larangan transfer. Seandainya mereka bisa mendatangkan pemain baru, tim asuhan Maurizio Sarri mungkin akan berada di level yang jauh lebih mengerikan saat ini.
Tim yang Lumpuh Tanpa Maestro

Media tersebut melontarkan kritik tajam dengan mempertanyakan identitas Milan tanpa kehadiran Modric dan seorang penyerang tengah murni. Absennya dua elemen vital tersebut membuat Rossoneri disebut sebagai ‘tim yang lumpuh’ di Stadio Olimpico.
‘Apa jadinya Milan tanpa Modric, atau seorang penyerang tengah yang layak memainkan peran krusial seperti itu?’
Massimiliano Allegri terpaksa menyerang dengan Rafael Leao dan Ruben Loftus-Cheek, dua pemain yang sebenarnya terbiasa memanfaatkan ruang lain, bukan sebagai target man. Kombinasi keterbatasan ini menghasilkan babak pertama yang membosankan, hanya berisi banyak usaha lari tanpa efektivitas nyata.
Sinyal Bahaya dari Pemilik Klub
Situasi ini menjadi peringatan keras bagi manajemen, mengingat Allegri kini telah kehilangan peluang di satu dari tiga kompetisi utama. Namun, kabar buruk berhembus dari jajaran pemilik klub terkait strategi di bursa transfer musim dingin.
Baik Elliott maupun RedBird Capital dikabarkan tampaknya tidak bersedia mengambil risiko finansial untuk menggelontorkan dana besar di bulan Januari. Keengganan untuk melengkapi skuad yang pincang ini berpotensi menimbulkan masalah lebih lanjut dalam perburuan gelar di sisa musim.
Ingin mentraktir penulis secangkir kopi? Silakan KLIK DISINI.




