Berita AC Milan – Penampilan bek sayap AC Milan, Theo Hernandez, saat melawan Parma dalam lanjutan laga Serie A menjadi sorotan tajam setelah dianggap sebagai salah satu yang terburuk sejak ia bergabung dengan klub.
Dalam pertandingan tersebut, Theo gagal menjaga pemain lawan, yang berujung pada terciptanya dua gol untuk Parma. Laporan dari Calciomercato.com menunjukkan bahwa pemain asal Prancis tersebut mengalami penurunan performa yang signifikan, yang mungkin disebabkan oleh gangguan mental.
Kritikan dari Penggemar dan Media
Theo Hernandez menjadi sasaran kritik baik dari penggemar maupun media karena performanya yang jauh di bawah standar di Stadio Tardini. Dalam dua momen krusial, Theo berlari 9 km/jam lebih lambat dibandingkan pemain sayap Parma yang seharusnya ia kawal, sehingga membuka celah bagi tim lawan untuk mencetak gol.
Situasi ini memicu kekhawatiran mengenai motivasi dan fokus Theo dalam beberapa waktu terakhir.
Pada awal musim, Theo sempat ditempatkan di bangku cadangan dan hanya bermain selama 30 menit terakhir dalam pertandingan pertama melawan Torino. Ketika diberi kesempatan sebagai starter melawan Parma, ia justru tampil buruk, menambah kekhawatiran terkait penurunan performanya.
Gangguan Mental dan Masa Depan di Milan
Ada spekulasi bahwa motivasi Theo Hernandez mungkin terganggu sejak akhir musim lalu di bawah asuhan Stefano Pioli. Momen penting yang dianggap mempengaruhi mentalnya adalah kekalahan Milan di Stadio Olimpico melawan Roma, yang mengakhiri harapan Milan di Liga Europa. Setelah pertandingan itu, Theo tampaknya mengalami penurunan motivasi yang signifikan.
Dalam beberapa pekan terakhir, muncul kabar bahwa Theo mulai mempertimbangkan untuk meninggalkan AC Milan. Klub-klub besar seperti Bayern Munich dan Real Madrid dikabarkan tertarik untuk memboyongnya. Di sisi lain, ada juga spekulasi bahwa setelah lima tahun bersama I Rossoneri, masa kebersamaannya dengan klub mungkin akan segera berakhir.
Negosiasi Kontrak dan Masa Depan Theo
Zlatan Ibrahimovic dan Giorgio Furlani dilaporkan telah berbicara dengan Theo untuk meyakinkannya tetap bertahan di AC Milan, dengan harapan membangun tim yang bisa bersaing merebut Scudetto. Meski berhasil mempertahankan Theo sejauh ini, perpanjangan kontrak menjadi kunci untuk mengamankan masa depannya di Milan.
Il Diavolo Rosso dikabarkan bersedia menaikkan gaji Theo dari €4,5 juta bersih per musim (ditambah bonus) menjadi €6 juta termasuk bonus. Namun, Theo Hernandez dikabarkan meminta €8 juta bersih per tahun untuk memperbarui kontraknya.
Negosiasi masih berlangsung, dan hasilnya akan sangat menentukan apakah Theo bisa menemukan kembali motivasi yang tepat untuk kembali menjadi pemain kunci di Milan.
Kesimpulan
Performa buruk Theo Hernandez saat melawan Parma memicu spekulasi terkait motivasinya dan masa depannya di AC Milan. Negosiasi kontrak yang sedang berlangsung diharapkan bisa menjadi solusi untuk mengembalikan fokus dan performa Theo ke level terbaiknya, yang sangat dibutuhkan Milan dalam kompetisi musim ini.
