Serba Serbi

Takut dengan Kutukan? Milan Kosongkan Nomor Punggung 9 untuk Pertama Kalinya dalam 100 Tahun!

×

Takut dengan Kutukan? Milan Kosongkan Nomor Punggung 9 untuk Pertama Kalinya dalam 100 Tahun!

Sebarkan artikel ini
9
Foto: Getty Images

Sebuah fakta sejarah tercipta di AC Milan pada musim 2025-26. Klub tidak akan memiliki pemain yang mengenakan nomor punggung keramat, nomor 9. Ini adalah pertama kalinya dalam lebih dari 100 tahun sejarah klub.

Harian La Gazzetta dello Sport menyoroti fenomena menarik di balik keputusan ini. Nomor yang dulu menjadi simbol kejayaan itu, kini justru lebih banyak membawa bayangan daripada cahaya.

Dari Simbol Kejayaan Menjadi Kutukan

Harian La Gazzetta dello Sport mengingatkan kembali sejarah panjang nomor ini. Dulu, nomor punggung 9 adalah simbol kekuatan dan kebanggaan. Para juara hebat mengenakannya. Nama-nama legendaris seperti Gunnar Nordahl, José Altafini, dan Marco Van Basten menjadi ikon dengan nomor tersebut.

Namun, segalanya berubah drastis setelah era Filippo Inzaghi. Dimulai dari Alexandre Pato pada musim 2012-13, nomor ini seolah membawa kutukan. Daftar panjang pemain yang gagal bersinar saat mengenakannya terus bertambah. Ada nama-nama seperti Matri, Torres, Destro, Higuain, hingga Piatek.

Photo: acmilan.com

Hanya Giroud yang Mampu Mematahkannya

Di antara daftar panjang kegagalan itu, hanya ada satu pengecualian dalam satu dekade terakhir. Olivier Giroud dianggap berhasil mematahkan kutukan tersebut. Ia mengenakannya dengan sukses selama tiga musim. Namun, setelah kepergian Luka Jovic di awal musim panas dan kegagalan I Rossoneri merekrut striker murni baru, nomor itu kini kembali kosong.

Sebuah Berkah Tersembunyi?

Surat kabar tersebut berspekulasi. Mungkin, mengosongkan nomor 9 musim ini adalah hal yang baik. Tekanan di pundak para pemain musim ini sudah cukup besar.

Tanpa adanya pemain bernomor 9, tidak ada satu pun individu yang harus menanggung beban sejarah dari jersey tersebut. Para penyerang Il Diavolo Rosso kini bisa bermain lebih bebas tanpa bayang-bayang kutukan.

Meskipun nomor punggung 9 secara fisik kosong, tanggung jawab untuk mencetak gol kini terbagi di pundak beberapa pemain. Christopher Nkunku, Rafael Leao, dan Santiago Gimenez kini mengemban tugas kolektif sebagai sumber gol utama tim.

Mungkin ini adalah pendekatan modern yang dibutuhkan Milan: bukan mengandalkan satu ‘bomber’ bernomor 9, melainkan kekuatan serangan kolektif yang tak terduga.

Terus ikuti perkembangan dan berita AC Milan terbaru hanya di Beritamilan.com.