Berita AC Milan – AC Milan mengalami kekalahan yang memalukan dalam Derby della Madonnina kemarin malam, dengan Inter Milan berhasil mengalahkan mereka lewat skor mencolok 5-1. Stefano Pioli, pelatih Milan, mendapat banyak kritik atas taktik yang diterapkan, dan alasan di balik kekalahan ini menjadi lebih jelas.
Rossoneri tampak kesulitan mengatasi serangan balik yang tajam dari Inter serta gagal membongkar pertahanan rapat yang diterapkan oleh pelatih Simone Inzaghi. Penggunaan solusi full-back yang terbalik, dalam hal ini, tampaknya lebih merugikan daripada menguntungkan.
Sebuah analisis yang diperhatikan oleh Scout7Calcio di Twitter menyoroti peran taktik dalam pertandingan tersebut. Taktik yang diterapkan oleh Milan seakan-akan memberikan kendali kepada Inter, yang tidak perlu mengubah formasi mereka untuk mengatasi permainan Milan.
Salah satu poin yang mencolok adalah penempatan Davide Calabria di tengah lapangan, yang seharusnya dapat memanfaatkan sayap kanan dengan lebih efektif.
Sebuah komentar yang diungkapkan di Twitter dengan akun @Scout7Calcio beberapa waktu lalu menggarisbawahi pentingnya pengaturan taktis yang tepat.
“Pada tanggal 7 September saya memberi tahu seseorang
‘Bermain dengan lini tengah kami akan menjadi hal yang bodoh. Pengaturan taktis normal Inter sudah bisa mengatasinya.’
“Seperti yang dikatakan beberapa orang di Twitter bahwa semua Taktik hanyalah Acak di Twitter dan Pelatihnya adalah Profesional, JIKA seorang Acak di Twitter dapat mengantisipasinya, bukankah seharusnya Pelatih Bergaji Tinggi dengan seluruh staf dapat mengantisipasinya?
“Atau setidaknya beradaptasi selama pertandingan terhadapnya dan tidak menontonnya selama 90 menit?
“Nah, Inzaghi menjalani hari yang mudah karena mereka berhasil membalas serangan Boxmidfield kita dengan sedikit usaha yang diperlukan.”
Kini semua kritik mengarah kepada pelatih Stefano Pioli yang gagal mengantisipasi taktik yang sering membuatnya kalah di laga derby Milan. Laga melawan Newcastle pada Selasa besok malam akan menjadi ujian pertamanya untuk memulihkan skuadnya yang sudah remuk usai dipermalukan Inter di derby Milan.