Marcus Thuram, striker Inter Milan, mengungkapkan rasa frustrasinya setelah hasil imbang 1-1 melawan AC Milan dalam laga Derby della Madonnina tadi malam.
Thuram merasa Inter dirugikan oleh keputusan wasit yang tidak memberikan penalti atas insiden yang melibatkan dirinya di babak kedua, meskipun tayangan ulang menunjukkan kontak yang minimal.
Insiden Penalti yang Diperdebatkan
Derby ini berlangsung sengit, dengan AC Milan unggul terlebih dahulu melalui gol Tijjani Reijnders di akhir babak pertama. Namun, Inter berhasil menyamakan kedudukan di menit-menit akhir melalui sundulan Stefan De Vrij, memastikan kedua tim berbagi poin.
Meski demikian, fokus utama dari pertandingan ini adalah insiden di babak kedua ketika Marcus Thuram merasa dirinya dilanggar oleh Strahinja Pavlovic di dalam kotak penalti. Tayangan ulang menunjukkan adanya kontak kecil di betis Thuram, tetapi VAR memutuskan bahwa Pavlovic telah memenangkan bola dengan bersih.
Thuram, yang berbicara kepada DAZN setelah pertandingan (via MilanNews), mengungkapkan rasa kecewanya:
“Kami tidak mendapatkan penalti malam ini, itu bisa saja terjadi. Saya juga tidak mencetak gol. Saya tidak mengerti mengapa ada VAR jika keputusan seperti ini tetap terjadi. Sepak bola terbentuk dari kesalahan, tetapi kami memiliki reaksi yang bagus.”
Reaksi Inter di Babak Kedua
Thuram juga mengakui bahwa Inter tidak tampil maksimal di babak pertama, tetapi menunjukkan peningkatan di babak kedua.
“Di babak pertama, kami tidak memainkan gaya sepak bola Inter. Di babak kedua, kami bermain lebih baik. Namun, ketika Anda bermain untuk Inter, Anda tidak bisa puas dengan hasil imbang, bahkan jika gol di menit terakhir lebih baik daripada kekalahan. Kami tidak senang.”
Pandangan Simone Inzaghi
Pelatih Inter, Simone Inzaghi, juga mengomentari keputusan kontroversial tersebut, menyoroti rasa frustrasinya terhadap VAR yang tidak memberikan penalti. Inzaghi merasa bahwa insiden ini dapat mengubah jalannya pertandingan, terutama mengingat Inter sudah beberapa kali membentur tiang gawang dan memiliki gol yang dianulir karena offside.
Analisis Pertandingan
Derby della Madonnina kali ini penuh dengan drama dan intensitas, seperti yang diharapkan dari rivalitas sengit antara dua klub Milan. AC Milan menunjukkan performa solid di babak pertama, tetapi Inter berhasil bangkit di babak kedua.
Meskipun hasil imbang ini mungkin terasa adil secara keseluruhan, kedua tim memiliki alasan untuk merasa kecewa: Milan karena gagal mempertahankan keunggulan hingga akhir, dan Inter karena merasa dirugikan oleh keputusan wasit.
Kesimpulan
Hasil imbang ini meninggalkan rasa frustrasi bagi kedua tim, terutama bagi Marcus Thuram dan Inter Milan, yang merasa pantas mendapatkan lebih dari pertandingan ini. Namun, dengan masih banyak pertandingan tersisa di musim ini, baik Milan maupun Inter harus segera melupakan hasil ini dan fokus pada tantangan berikutnya.
Bagi Inter, insiden penalti yang diperdebatkan ini akan menjadi bahan perdebatan, tetapi mereka juga harus melihat ke dalam dan memastikan performa mereka konsisten sejak awal pertandingan, bukan hanya di babak kedua.