Sambil bekerja keras untuk menuntaskan transfer Ardon Jashari, AC Milan dilaporkan tetap membuka jalur untuk target lini tengah lainnya. Gelandang Valencia, Javi Guerra, menjadi nama yang terus dipantau secara intensif oleh manajemen.
Langkah ini menunjukkan keseriusan Igli Tare dalam merombak total lini tengah tim. Apalagi setelah kedatangan Samuele Ricci dari Torino yang transfernya disebut akan segera diresmikan.
Jashari Prioritas, Guerra dalam Pantauan
Saat ini, prioritas utama Rossoneri adalah menyelesaikan kesepakatan untuk Ardon Jashari. Milan optimistis dapat meyakinkan Club Brugge dengan tawaran terbaru yang berada di angka €35 juta.
Meski begitu, kontak dengan perwakilan Javi Guerra terus dijaga secara aktif. Milan telah lama mengamati Guerra dan melihatnya sebagai gelandang komplet dengan fisik dan teknik di atas rata-rata.
Masa Depan Musah Jadi Kunci
Rencana untuk memboyong Guerra ke San Siro sangat bergantung pada satu faktor krusial. Keberhasilan transfer ini terikat pada penjualan salah satu gelandang saat ini, Yunus Musah.
Setelah penjualan pemain tim nasional Amerika Serikat itu berhasil dirampungkan, Tare akan memiliki sumber daya finansial yang cukup. Dana tersebut akan langsung dialokasikan untuk melayangkan tawaran resmi kepada Valencia untuk Guerra.
Daya Tarik Proyek Milan
Javi Guerra sendiri dilaporkan sangat tergoda dengan prospek kepindahan ke Milan. Kesempatan untuk bermain satu tim dengan legenda seperti Luka Modrić menjadi daya tarik yang sangat besar baginya.
Oleh karena itu, ia kini menunda memberikan jawaban atas proposal perpanjangan kontrak yang diajukan Valencia. Ia lebih memilih menunggu langkah konkret dari Milan, meskipun ada minat dari Aston Villa dan klub Spanyol lainnya.
Perspektif Penulis: Ambisi atau Spekulasi Berlebihan?
Strategi Milan yang mengincar banyak gelandang top secara bersamaan menunjukkan ambisi yang luar biasa dari manajemen baru. Ini bukan sekadar menambal sulam, melainkan sebuah upaya revolusi total di ruang mesin permainan tim.
Namun, mengaitkan begitu banyak nama besar dalam waktu yang bersamaan juga bisa menjadi pisau bermata dua. Keberhasilan rencana besar ini akan sangat bergantung pada kemampuan klub untuk mengeksekusi penjualan pemain seefektif mereka merencanakan pembelian.
Jika kamu menikmati tulisan ini, kamu bisa membelikan admin secangkir kopi dengan cara klik di sini.