Tak Ada Penyesalan di AC Milan Terkait Kegemilangan Charles De Ketelaere Bersama Atalanta

Charles De Ketelaere
Charles De Ketelaere

Berita AC Milan – Perbincangan hangat mengenai Charles De Ketelaere telah menjadi topik utama dalam dunia sepakbola italia, terutama dalam perbandingannya antara penampilannya yang mengesankan di Atalanta dibandingkan dengan musim pertamanya yang kurang gemilang di AC Milan.

Menurut laporan dari Calciomercato.com, angka-angka yang mencengangkan dari De Ketelaere dalam dua musim pertamanya di Italia memperlihatkan perbedaan yang signifikan. Pada musim 2022-23, saat bersama Milan, ia tampil dalam 40 pertandingan tanpa mencetak gol, hanya mencatatkan satu assist, dan menerima tiga kartu kuning. Sementara itu, di Atalanta, ia telah mengemas 26 penampilan dengan sembilan gol, tujuh assist, dan tanpa kartu kuning.

Prestasi gemilang De Ketelaere bersama Atalanta telah membuat klub Bergamo hampir pasti akan menggunakan opsi untuk membelinya seharga €23 juta, ditambah biaya pinjaman sebesar €3 juta, yang secara keseluruhan akan memberi Milan minimal €26 juta.

Pertanyaannya kemudian muncul: bagaimana perasaan Milan terkait situasi ini? Mereka telah menggelontorkan €32 juta ditambah €3 juta bonus untuk merekrutnya dari Club Brugge pada musim panas 2022, menjadikannya pemain kunci setelah meraih Scudetto dan memberinya kontrak lima tahun senilai €2,2 juta bersih per tahun.

Pada tanggal 30 Juni 2024, biaya yang tersisa dari kontraknya akan mencapai sekitar €20 juta. Selain dari penghematan gaji, kesepakatan dengan Atalanta dirancang untuk menghasilkan keuntungan modal sekitar €6 juta.

Stefano Pioli, manajer Milan, telah berusaha keras memanfaatkan seluruh potensi pemain muda yang dimilikinya, tetapi tidak mampu membawa yang terbaik dari De Ketelaere. Pemain Belgia itu digunakan dalam berbagai peran, dari gelandang serang hingga posisi gelandang murni atau kadang-kadang sebagai salah satu dari dua penyerang.

Meskipun demikian, tidak ada tanda-tanda peningkatan yang signifikan dalam penampilannya di AC Milan. Namun, di Atalanta, di bawah arahan Gian Piero Gasperini, tekanan yang lebih rendah mungkin telah membantu De Ketelaere untuk menunjukkan potensinya.

Bagi Milan, terus menahan Charles De Ketelaere yang tak kunjung menunjukkan tanda-tanda kebangkitan akan membuat klub merugi. Harga pemain sudah pasti akan jatuh, padahal Pioli dengan segala upaya sudah berusaha memainkan CDK agar bisa segera menunjukkan kualitasnya. Namun pemuda Belgia tak kunjung menemukan jati dirinya.

Kesepakatan dengan Atalanta adalah sebuah simbiosis mutualisme yang akan menguntungkan semua pihak, baik dari klub yang terlibat, maupun dengan sang pemain sendiri. Jadi, tak ada penyesalan di AC Milan jika akhirnya La Dea mengaktifkan klausul pembelian permanen Charles De Ketelaere.

Pos terkait